You are currently viewing Pemeriksaan Katarak : Gejala, Penyebab dan Pengobatannya
  • Post category:Berita

Pemeriksaan Katarak : Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Rolas Medika – Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, mengakibatkan penglihatan yang kabur atau terganggu. Ini adalah penyebab utama kebutaan di dunia, tetapi melalui pemeriksaan katarak sejak dini, kondisi ini dapat diatasi.

Gejala Katarak

Katarak berkembang secara perlahan, sehingga gejalanya mungkin tidak segera terlihat. Beberapa gejala umum meliputi:
● Penglihatan Kabur: Seiring waktu, lensa yang keruh membuat penglihatan menjadi kabur seperti melihat melalui jendela berawan.
● Kesulitan Melihat di Malam Hari: Katarak membuat penglihatan malam hari menjadi buruk karena cahaya yang masuk ke mata berkurang.
● Sensitivitas terhadap Cahaya: Seseorang dengan katarak mungkin merasa silau atau tidak nyaman dengan cahaya terang.
● Lingkaran di Sekitar Cahaya: Melihat lingkaran cahaya (halo) di sekitar lampu atau cahaya terang.
● Perubahan Warna: Warna mungkin tampak kurang cerah atau lebih kekuningan.
● Penglihatan Ganda pada Satu Mata: Penglihatan ganda bisa terjadi pada satu mata, meskipun ini jarang terjadi.

Penyebab Katarak

Katarak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti berikut ini.
● Penuaan: Faktor usia adalah penyebab paling umum katarak. Seiring bertambahnya usia, protein dalam lensa mata mulai rusak dan mengumpul, menyebabkan kekeruhan.
● Trauma Mata: Cedera atau trauma pada mata dapat memicu perkembangan katarak.
● Penyakit Tertentu: Penyakit seperti diabetes dapat meningkatkan risiko katarak.
● Paparan Radiasi: Paparan radiasi dari lingkungan atau prosedur medis tertentu bisa meningkatkan risiko katarak.
● Paparan Sinar Ultraviolet: Sinar UV dari matahari dapat merusak lensa mata seiring waktu.
● Penggunaan Obat-obatan: Penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, dapat menyebabkan katarak.
● Keturunan: Riwayat keluarga dengan katarak juga bisa menjadi faktor risiko.

Pemeriksaan dan Diagnosis

Pemeriksaan katarak dilakukan oleh dokter mata dengan beberapa langkah seperti berikut ini.
● Tes Ketajaman Visual: Menggunakan grafik mata untuk mengukur seberapa baik mata Anda melihat dari berbagai jarak.
● Pemeriksaan dengan Lampu Celah: Menggunakan alat yang disebut lampu celah untuk melihat struktur depan mata secara detail.
● Pemeriksaan Retina: Menggunakan tetes mata untuk melebarkan pupil, kemudian dokter akan memeriksa retina untuk tanda-tanda katarak.

Mengapa Deteksi Dini Penting?

pemeriksaan katarak di rumah sakit bhakti husada dan kaliwates

Pemeriksaan katarak sejak dini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mata dan kualitas hidup. Dengan mengenali tanda-tanda awal dan melakukan pemeriksaan rutin, risiko komplikasi yang lebih serius dapat diminimalkan. Berikut ini alasan pentingnya dilakukan deteksi dini terhadap katarak.
1. Menghindari Kebutaan
Jika katarak dibiarkan berkembang tanpa intervensi medis, lensa mata yang semakin keruh dapat menyebabkan penglihatan yang semakin menurun dan akhirnya kebutaan. Deteksi dini bertujuan untuk identifikasi dan pengobatan sebelum mencapai tahap yang parah, sehingga mencegah kehilangan penglihatan permanen.
2. Perawatan yang Lebih Mudah dan Efektif
Pada tahap awal, penglihatan yang terganggu mungkin masih dapat diperbaiki dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak yang tepat. Jika operasi diperlukan, prosedur ini umumnya lebih sederhana dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi ketika katarak belum terlalu parah.
3. Meningkatkan Kualitas Hidup
Katarak yang tidak diobati dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti membaca, mengemudi, bekerja, dan menikmati waktu bersama keluarga. Dengan deteksi dini dan perawatan yang tepat, Anda dapat mempertahankan penglihatan yang baik dan terus melakukan aktivitas tanpa gangguan.
4. Mengurangi Risiko Komplikasi
Katarak yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi lain pada mata, seperti glaukoma (peningkatan tekanan dalam mata) dan uveitis (peradangan pada mata). Deteksi dini memungkinkan intervensi yang tepat waktu untuk mencegah atau mengurangi risiko komplikasi ini, sehingga menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.
5. Menghemat Biaya Kesehatan
Pemeriksaan katarak pada tahap awal seringkali lebih murah dan lebih mudah dibandingkan dengan perawatan pada tahap lanjut. Pencegahan perkembangan katarak yang lebih parah dapat membantu menghemat biaya kesehatan jangka panjang.
6. Menjaga Keselamatan
Katarak yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat mengemudi atau berjalan di malam hari. Penglihatan yang kabur dan kurangnya persepsi terhadap cahaya dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas atau jatuh. Melalui deteksi dini, penglihatan Anda dapat diperbaiki, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan.

Pengobatan Katarak

Pada tahap awal katarak, dokter akan melakukan perubahan resep kacamata atau lensa kontak untuk membantu mengatasi penglihatan kabur. Pada tahap lanjutan, dibutuhkan prosedur operasi katarak. Prosedur ini sangat umum, aman, dan efektif, serta memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.

Prosedur Operasi Katarak
Operasi adalah prosedur yang efektif untuk mengatasi katarak terutama pada orang lanjut usia. Pada operasi katarak akan dilakukan pengangkatan lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan yang jernih.

Orang lanjut usia lebih rentan terhadap katarak akibat penuaan alami lensa mata. Katarak pada lansia dapat menyebabkan penglihatan yang sangat terganggu, sehingga memengaruhi kualitas hidup dan kemampuan untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu dipahami tentang prosedur operasi katarak.
1. Persiapan Awal
Lakukan pemeriksaan katarak pada dokter spesialis mata untuk mendapat diagnosa, pengobatan dan perawatan lanjutan. Dokter mata akan melakukan serangkaian tes untuk mengevaluasi kondisi mata dan menentukan jenis lensa buatan yang tepat. Sangat penting memberi informasi kepada dokter tentang riwayat kesehatan Anda, termasuk obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Pasien, terutama lanjut usia juga membutuhkan persiapan mental. Pahami bahwa operasi ini adalah prosedur yang umum dan aman, sehingga Anda bisa merasa lebih tenang dan siap.
2. Proses Operasi Katarak
Operasi biasanya dilakukan dengan anestesi lokal, sehingga Anda tetap sadar tetapi tidak merasakan sakit pada mata. Dokter akan membuat sayatan kecil di mata dan menggunakan alat khusus untuk mengangkat lensa yang keruh. Lensa buatan akan dimasukkan melalui sayatan yang sama dan diposisikan di tempat lensa asli. Seluruh prosedur biasanya memakan waktu kurang dari satu jam dan Anda bisa pulang pada hari yang sama.
3. Pemulihan Setelah Operasi Katarak
Setelah operasi, Anda akan diberi obat tetes mata untuk mencegah infeksi dan mengurangi peradangan. Istirahatkan mata sesuai petunjuk dokter. Gunakan pelindung mata atau kacamata untuk melindungi mata dari debu dan cahaya terang. Hindari mengangkat beban berat atau aktivitas yang bisa menekan mata selama beberapa minggu. Penglihatan Anda mungkin kabur selama beberapa hari pertama, tetapi akan membaik seiring waktu. Kebanyakan orang dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu beberapa minggu.
4. Pertimbangan Khusus bagi Lanjut Usia
Lansia dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau hipertensi, harus mengelola kondisi tersebut dengan baik sebelum operasi. Beberapa obat dapat mempengaruhi proses penyembuhan, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Dukungan dari keluarga sangat penting selama proses pemulihan untuk membantu dengan kebutuhan sehari-hari dan memberikan kenyamanan emosional.

Deteksi dini dan pemeriksaan katarak sangat penting, terutama pada orang lanjut usia. Anda bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat sebelum mencapai tahap yang parah. Jika Anda atau orang yang Anda cintai mengalami gejala katarak, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika 

Tinggalkan Balasan