You are currently viewing Serba – Serbi Pediatric Center – RSU Kaliwates
  • Post category:Berita

Serba – Serbi Pediatric Center – RSU Kaliwates

Rolas Medika – Anak-anak memiliki anatomis, fisiologis, imunologis, psikologis, perkembangan, dan metabolisme yang berbeda dengan orang dewasa. Perbedaan tersebut menyebabkan kebutuhan medis yang tidak sama. Itulah yang menyebabkan anak-anak membutuhkan pediatric specialist atau dokter pediatri untuk menangani berbagai masalah kesehatan yang si kecil alami.

Pediatri(pediatric) sendiri adalah spesialisasi kedokteran yang berkaitan dengan bayi dan anak. Lantas, adakah perbedaan dokter pediatri dengan dokter anak? Simak pembahasan dan serba serbi menarik pediatric di artikel ini!

Definisi Pediatri

Istilah pediatri (bahasa Belanda: pediatrie, bahasa Inggris: paediatrics, pediatrics) berasal dari bahasa Yunani Kuno, yakni Pais yang artinya anak dan Iatros berarti dokter atau penyembuh. Pediatri merupakan cabang kedokteran yang masih relatif baru. Ilmu ini dikembangkan oleh dokter asal Amerika Serikat bernama Abraham Jacobi (1830-1919) pada pertengahan abad ke-19. Abram Jacobi yang juga menjabat sebagai President of the American Medical Association (1830–1919 ini kemudian dikenal sebagai bapak pediatri.

Dokter yang mengambil spesialis ilmu pediatri disebut sebagai dokter pediatrik atau dokter spesialis anak. Dikutip dari laman WebMD, dokter spesialis anak adalah dokter yang memberikan perawatan fisik, perilaku, dan mental anak sejak lahir hingga usia dewasa awal atau 18 tahun.

Tujuan Ilmu Pediatri dan Kondisi yang ditangani

Tujuan utama dari kajian ilmu pediatri adalah untuk mengurangi angka kematian bayi dan anak. Selain itu, dokter yang mengambil spesialis pediatri juga bertanggung jawab mengendalikan penyebaran penyakit menular, mendorong penerapan gaya hidup sehat agar terbebas dari berbagai penyakit dan membantu meringankan kondisi kronis yang dialami oleh anak-anak dan remaja. Dokter pediatri tidak hanya bertugas memberikan pelayanan medis kepada anak yang sakit akut atau kronis, tetapi juga pelayanan kesehatan preventif bagi anak yang sehat. Selain itu juga berperan untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit anak, mulai dari masalah kesehatan ringan hingga penyakit serius.

Baca juga : 6 Tips Cegah Anak Terkena Penyakit Paru-Paru Basah

Secara umum dokter anak bertugas untuk:

● Melakukan pemeriksaan fisik.
● Memberikan imunisasi atau vaksinasi yang dianjurkan.
● Memastikan perkembangan dalam pertumbuhan, perilaku, dan keterampilan anak.
● Mendiagnosis dan mengobati penyakit anak seperti, infeksi, cedera, dan masalah kesehatan lainnya.
● Memberikan informasi tentang kebutuhan kesehatan, keamanan, nutrisi, dan kebugaran anak.
● Menjelaskan tentang tumbuh kembang anak.
● Merujuk dan berkolaborasi dengan spesialis lain jika anak sakit dan membutuhkan perawatan di luar keahlian dokter anak.
● Melakukan pencegahan, deteksi dini, dan pengelolaan masalah termasuk:keterlambatan dan gangguan perkembangan, masalah perilaku, disabilitas fungsional, tekanan sosial dan gangguan mental termasuk depresi dan gangguan kecemasan

Dokter Anak Berdasarkan Subspesialisnya

dokter spesialis anak di rsu kaliwates

Dokter anak atau pediatri dapat mengambil ilmu subspesialis guna menunjang keahliannya yang bisa membantu para orang tua mengatasi masalah kesehatan anaknya. Mengutip IDAI, berikut ini daftar subspesialis dokter anak yang ada di Indonesia :

1. Kardiologi
Dokter anak spesialis kardiologi berperan menangani penyakit jantung dan saluran pembuluh darah pada anak-anak.

2. Neurologi
Dokter pediatri neurologi bertugas menangani hal-hal yang berhubungan dengan saraf, seperti infeksi saraf, epilepsi, dan kejang.

3. Perinatologi/Neonatologi
Cabang khusus kedokteran ini bertugas membantu mendeteksi masalah kesehatan khusus untuk bayi yang baru lahir, khususnya yang terlahir prematur atau yang menderita sakit kritis.
Dokter ini juga bisa membantu persalinan yang berisiko tinggi dan merawat bayi yang terlahir dengan cacat bawaan atau menderita gangguan jantung.

4. Pediatri Sosial
Spesialisasi ini menangani masalah kesehatan fisik dan mental anak usia 0-18 tahun. Meliputi cara mencegah penyakit polio serta tetanus, bahkan mengatasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan keluarga atau lingkungan.

5. Gastro Hepatologi
Dokter ini akan mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan pencernaan dan hati/liver.

6. Pencitraan
Dokter-dokter yang mendalami bidang ini dapat menangani masalah pencitraan seperti rontgen, CT scan, hingga USG.

7. Nefrologi
Dokter ini akan membantu anak dengan masalah ginjal dan saluran kencing.

8. Alergi Imunologi
Dokter spesialisas ini dapat membantu menangani berbagai penyakit alergi dan permasalahan mengenai kekebalan tubuh.

9. Nutrisi Metabolik
Dokter subspesialis anak yang satu ini dapat menangani masalah kesehatan yang mencakup gizi dan psikologi anak.

10. Tumbuh Kembang
Dokter ini bertugas untuk memantau tumbuh kembang anak-anak sesuai dengan anjuran dari WHO.

11. Onkologi
Dokter spesialis onkologi menangani berbagai penyakit kanker.

12. Pulmonologi/Respirologi
Dokter anak ini akan membantu mengatasi masalah saluran pernapasan, seperti asma, bronkitis, TBC, atau pneumonia yang terjadi pada si kecil.

13. Pediatri Gawat Darurat
Ketika anak susah bernafas, tersedak benda asing, atau cedera akibat terbentur segera bawa kw dokter pediatri gawat darurat.

14. Endokrinologi
Dokter spesialis ini dapat Anda andalkan untuk menangani gangguan tumbuh kembang anak, seperti obesitas, tiroid, diabetes, hingga masalah pubertas.

Jadi pastikan Anda mengunjungi pediatric specialist atau dokter anak ketika si kecil mengalami masalah kesehatan yang spesifik. Dokter akan merekomendasikan anak Anda untuk berobat ke dokter pediatri dengan subspesialis tertentu yang sesuai dengan masalahnya.

Pediatric Center di RSU Kaliwates

Tretan Rolas, telah hadir kini Pediatric Center di RSU Kaliwates, simak selengkapnya di sini:

https://www.instagram.com/p/C08JdxFrIaa/

Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika 

 

 

 

Tinggalkan Balasan