You are currently viewing Rekomendasi Olahraga Pasca Stroke dan Manfaatnya
  • Post category:Berita

Rekomendasi Olahraga Pasca Stroke dan Manfaatnya

Rolas Medika – Stroke terjadi jika terdapat gangguan pasokan aliran darah ke otak yang disebabkan oleh sumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Tanpa adanya pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi maka akan menyebabkan kematian sel-sel pada area otak. Stroke bisa pulih asalkan ditangani dengan cepat dan tepat. Ada rekomendasi olahraga pasca stroke juga yang akan mempercepat pemulihan pasien setelah mengalami serangan.

Manfaat Olahraga untuk pasien Pasca Stroke

Menurut para ahli latihan fisik penting untuk dilakukan guna mempertahankan mobilitas setelah kena stroke. Tubuh manusia terdiri dari otot dan tulang, yang akan mengecil jika densitasnya jika tidak digunakan dalam waktu yang lama. Selain itu orang yang pernah terkena stroke akan mengalami penurunan fungsi otak berupa gangguan berbicara, mengingat, bergerak dan sebagainya.
Maka dari itu dibutuhkan rehabilitasi berupa olahraga pasca stroke untuk meningkatkan kembali kemampuan otak pasien pasca stroke. Olahraga pasca stroke memiliki manfaat yang sangat besar bagi pasien, misalnya saja seperti di bawah ini:
• Memperbaiki fungsi kognitif pasca stroke
• Pemulihan fungsi tangan
• Mengurangi kelelahan
• Perbaikan keseimbangan
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Meningkatkan kualitas hidup
• Mencegah serangan stroke kembali

5 Rekomendasi Olahraga Pasca Stroke

merawat gigi di masa tua

Latihan fisik atau olahraga jangan diartikan harus selalu olahraga berat tetapi juga bisa berupa gerakan-gerakan ringan. Apalagi bagi pasien stroke yang otak dan fisiknya belum pulih sempurna, cukup lakukan olahraga ringan saja. Olahraga pasca stroke tidak hanya berfungsi untuk pemulihan tetapi juga untuk mencegah serangan stroke kedua. Berikut ini rekomendasi olahraga pasca stroke yang bisa Anda lakukan di rumah:

1. Meremas Kertas
Meremas kertas bisa menjadi latihan fisik yang bagus untuk melatih otot-otot bahu serta melatih motorik halus tangan Anda. Alat yang dibutuhkan untuk latihan fisik ini juga mudah disiapkan hanya selembar kertas serta benda dengan permukaan yang keras seperti meja.
Cara melakukannya ambil selembar kertas dan remas dengan kedua tangan secara seimbang. Bahu jangan diangkat tetapi tetap rileks dan tegak. Setelah meremas kertas anda bisa merapikan kertas itu kembali dengan metode yang sama. Jaga tulang belikat agar tetap ke bawah namun tegak serta gunakan kedua tangan secara seimbang.

2. Sitting Trunk Rotation
Latihan trunk rotation penting dilakukan untuk mengembalikan kekuatan, stabilitas, mobilitas serta fleksibilitas pada tulang belakang. Latihan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya sala dengan duduk di atas kursi. Otot pada batang tubuh sangat penting dalam semua gerakan yang dilakukan.
Otot ini akan membantu Anda menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh. Dengan melakukan trunk rotation Anda dapat kembali meningkatkan mobilitas dan kekuatan tubuh. Cara melakukannya pasien bisa duduk tegak di kursi, putar tubuh dan bahu ke satu sisi. Anda bisa menggunakan lengan untuk membantu memutar tubuh, ulangi gerakan dengan arah berlawanan.

3. Meraih dan Mengambil Barang
Olahraga untuk pasca stroke yang bisa dilakukan selanjutnya adalah gerakan mengambil barang. Gerakan ini tampaknya sepele, namun merupakan latihan yang bagus untuk otot bahu, siku dan pergelangan tangan Anda. Latihan ini juga bagus bagi Anda yang mengalami menjangkau benda di depan Anda setelah serangan stroke.
Cara melakukannya bisa dengan duduk tegak di kursi yang terletak di depan meja. Letakkan tangan yang terdampak stroke di atas meja, posisikan bahu rileks, dan raih objek imajiner yang ada di ujung meja. Lakukan gerakan menggenggam dan bawa objek imajiner tersebut ke dekat Anda. Ulangi sebanyak 20 kali sampai terasa lelah.

4. Mini Squat
Penderita stroke bisa menggunakan tumpuan untuk melakukan mini squat. Latihan inis angat bagus untuk melatih kekuatan kaki sehingga akan membantu Anda kembali berjalan dan memungkinkan Anda berdiri dari posisi duduk.
Cara melakukannya gunakan tumpuan yang stabil seperti meja dan kursi. Berdirilah menghadap tumpuan dengan menjaga pinggul, lutut serta kaki tetap dalam posisi sejajar. Pastikan pinggul mengarah ke belakang dan lutut tidak melewati jari kaki. Lakukan latihan ini sebanyak 15-20 kali sampai otot kaki terasa lelah.

Baca juga : Terapi Pasca Stroke 

5. Duduk dan Berdiri
Latihan duduk dan berdiri ternyata juga bagus dilakukan untuk memperkuat otot-otot di kaki. Selama pemulihan stroke Anda harus latihan bangun dan berdiri dari posisi duduk agar bisa bangun dari tempat tidur.Untuk langkah-langkah melakukannya adalah dengan duduk di atas permukaan yang kokoh seperti kursi atau bed. Mulai dengan mencapai ujung permukaan kursi atau bed. Lebarkan kaki sejajar dengan pinggul. Tautkan jari tangan satu sama lain dan mata fokus pada ujung kaki ketika akan berdiri. Turunkan tubuh ke kursi secara perlahan, ulangi latihan sebanyak 15-20 kali setiap hari.

Itulah 5 rekomendasi olahraga pasca stroke yang cukup ringan untuk dilakukan pasien. Sebenarnya masih banyak gerakan yang bisa dilakukan pasien dalam masa pemulihan seperti staggered stance, single leg mini squat dan lain sebagainya. Hal yang paling penting adalah harus olahraga secara rutin dan di bawah pengawasan dokter atau fisioterapis agar hasilnya bisa dipantau.

Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika 

 

Tinggalkan Balasan