You are currently viewing Dari Operasi Hingga Imunoterapi, Ketahui Terapi Kanker
  • Post category:Berita

Dari Operasi Hingga Imunoterapi, Ketahui Terapi Kanker

Rolas Medika Kanker adalah penyakit yang memerlukan perhatian serius karena dapat menyebar dengan cepat ke organ vital. Namun, meskipun terdengar menakutkan, menderita kanker bukanlah akhir dari segalanya. Dengan berbagai terapi yang tersedia, pasien kanker dapat memiliki peluang hidup yang lebih baik.

Terapi kanker yang tepat, disesuaikan dengan jenis dan stadium kanker, dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memperbaiki kualitas hidup pasien. Melalui pengobatan yang tepat dan konsisten, pasien dapat memiliki kesempatan untuk sembuh. Simak artikel ini untuk memahami lebih lanjut tentang berbagai jenis terapi yang dapat membantu dalam penyembuhan kanker.

3 Jenis Perawatan Kanker

Pengobatan kanker dipilih berdasarkan jenis, stadium, serta kondisi penderita. Adapun penjelasan dari masing-masing jenis perawatan kanker tersebut, yakni:

1. Pengobatan Primer
Ini adalah jenis pengobatan yang bertujuan untuk mengangkat atau menghancurkan sel kanker dalam tubuh. Operasi adalah metode utama dalam pengobatan ini, namun jika kanker sensitif terhadap kemoterapi atau radiasi, pengobatan ini bisa melibatkan terapi tambahan.

2. Terapi Adjuvan
Setelah pengobatan primer, terapi adjuvan digunakan untuk membunuh sisa sel kanker yang mungkin tersisa, guna mengurangi risiko kekambuhan. Terapi ini dapat berupa kemoterapi, radiasi, atau terapi hormon.

3. Perawatan Paliatif
Jenis perawatan ini fokus pada pengurangan efek samping dari pengobatan kanker dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Meskipun tidak bertujuan untuk menyembuhkan, perawatan ini bisa melibatkan operasi, radiasi, kemoterapi, dan terapi hormon untuk membantu pasien merasa lebih nyaman.

5 Jenis Terapi untuk Pengidap Kanker

terapi untuk kanker

Setelah mengetahui perawatan yang sesuai, pasien akan menjalani terapi untuk mengendalikan pertumbuhan sel kanker, mengurangi gejala, serta meningkatkan peluang hidup. Berikut ini adalah 5 jenis terapi kanker yang umum dilakukan oleh tenaga medis:

1. Operasi
Operasi adalah salah satu metode pengobatan utama yang digunakan untuk mengangkat sel kanker atau tumor. Terapi ini bertujuan untuk menghilangkan kanker secara fisik dari tubuh.

Prosedur ini dapat dilakukan jika kanker terdeteksi pada stadium awal dan terbatas pada satu area saja, seperti pada kanker payudara atau kanker usus besar. Beberapa tujuan operasi termasuk mengangkat tumor, mengurangi ukuran tumor untuk memudahkan terapi lainnya, atau mengurangi gejala yang timbul akibat kanker.

Namun, operasi tidak bebas dari risiko. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain rasa nyeri, infeksi, atau perdarahan. Selain itu, beberapa jenis kanker memerlukan tindakan pembedahan besar, yang meningkatkan risiko komplikasi.

2. Radioterapi
Radioterapi atau terapi radiasi adalah penggunaan sinar berenergi tinggi, seperti sinar-X untuk menghancurkan sel kanker. Terapi ini dapat digunakan untuk mengecilkan tumor sebelum operasi atau untuk membunuh sel kanker yang tersisa setelah operasi. Radioterapi bekerja dengan merusak DNA sel kanker dan mencegah mereka berkembang lebih lanjut.

Meskipun efektif, radioterapi dapat menimbulkan efek samping. Pasien mungkin mengalami mual, rambut rontok, kulit yang iritasi, dan penurunan nafsu makan. Efek samping ini biasanya tergantung pada lokasi dan dosis radiasi yang diberikan.

3. Imunoterapi
Imunoterapi adalah bentuk pengobatan yang memanfaatkan kekebalan tubuh pasien untuk melawan kanker. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan, merangsang, atau mengarahkan sistem imun tubuh agar dapat mengenali dan menyerang sel kanker. Berbagai jenis agen imunoterapi yang digunakan termasuk antibodi monoklonal, vaksin kanker, terapi sel-T, dan imunomodulator.

Meskipun imunoterapi bisa sangat efektif pada beberapa jenis kanker, terapi ini juga dapat menimbulkan efek samping seperti demam, kelelahan, nyeri otot, atau gangguan pencernaan. Namun, efek sampingnya cenderung lebih ringan dibandingkan terapi lainnya.

4. Terapi Target
Terapi target adalah pengobatan yang memanfaatkan obat-obatan untuk menargetkan perubahan genetik yang terjadi dalam sel kanker. Terapi ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat di sekitar kanker. Salah satu bentuk terapi target yang umum adalah penggunaan obat yang menargetkan protein tertentu yang ditemukan dalam sel kanker.

Meskipun terapi ini sangat efektif, beberapa pasien melaporkan efek samping seperti diare, ruam kulit, atau gangguan fungsi hati. Beberapa obat terapi target juga dapat menyebabkan kelelahan dan peningkatan tekanan darah.

5. Terapi Hormon
Terapi hormon digunakan untuk mengobati kanker yang tumbuh dipengaruhi oleh hormon, seperti kanker payudara atau prostat. Terapi ini bertujuan untuk menurunkan kadar hormon tertentu dalam tubuh yang mendorong pertumbuhan sel kanker. Beberapa jenis terapi hormon termasuk pemberian obat yang menghambat produksi hormon atau yang menghalangi hormon agar tidak berikatan dengan sel kanker.

Meskipun efektif, terapi hormon juga dapat menimbulkan efek samping seperti penurunan libido, kelelahan, perubahan mood, atau peningkatan berat badan. Pada beberapa pasien, terapi hormon juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis atau gangguan jantung.

Dengan berbagai pilihan terapi yang tersedia, pengidap kanker kini memiliki kesempatan untuk melawan penyakit ini dengan lebih efektif. Oleh karena itu, memilih terapi yang tepat sesuai kondisi pasien menjadi langkah penting dalam proses penyembuhan dan pemulihan dari kanker.

Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika

Tinggalkan Balasan