Rolas Medika – Gagal ginjal pada anak merupakan penyakit yang harus diwaspadai oleh orang tua. Penyakit ini tidak datang dengan cepat, tetapi terjadi secara bertahap yang menyebabkan ginjal tidak dapat berfungsi. Risikonya, selain kesehatan anak akan semakin menurun, juga bisa menyebabkan datangnya berbagai jenis penyakit lainnya.
Pada saat ginjal tidak berfungsi, maka proses penyaringan darah tidak dapat berlangsung dengan baik. Ini yang menyebabkan organ lain rentang mengalami kerusakan. dalam kondisi tertentu, gagal ginjal bisa bersifat sementara, namun dapat juga bersifat permanen.
Jenis Penyakit Gagal Ginjal
Kondisi kerusakan ginjal pada anak bisa berbeda-beda. Begitu juga dengan gejala yang nampak dan cara penanganannya. Berdasarkan tingkat keparahannya, ada dua jenis penyakit gagal ginjal yang bisa dialami oleh anak-anak, yaitu:
1. Gagal ginjal akut
Jenis gagal ginjal ini menyerang dengan cepat, namun ada kemungkinan kondisinya akan kembali membaik atau normal dalam waktu cepat. Akan tetapi ada juga kemungkinan penyakit yang ini menjadi semakin serius. Penyebabnya antara lain:
• Penurunan aliran darah ke ginjal yang terjadi pada jangka waktu tertentu
• Obstruksi atau sumbatan di saluran kemih
• Penggunaan obat-obatan tertentu yang menyebabkan toksisitas pada ginjal
• Penyakit tertentu, seperti glomerulonefritis
• Terjadi cedera dan luka parah pada ginjal
• Infeksi parah, alergi parah atau anafilaksis
• Karena menjalani tindakan medis operasi besar
2. Gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronis terjadi dengan tingkat kerusakan yang berlangsung secara perlahan, bisa lebih dari 3 bulan. Pasien yang mengalami kelainan ginjal jenis ini kemungkinan besar akan menderita gagal ginjal permanen. Penyebabnya antara lain:
• Penyakit autoimun, termasuk lupus
• Konstruksi atau sumbatan saluran kemih berkepanjangan
• Pasien yang mengalami penyakit ginjal polikistik dan batu ginjal
• Turunan, yaitu memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga
• Sindrom Alport, kelainan yang menyebabkan kerusakan ginjal
• Sindrom nefrotik atau adanya protein dalam urin
• Anak obesitas
Cara Mencegah Gagal Ginjal pada Anak
Upaya pencegahan agar anak tidak mengalami gagal ginjal sangat penting untuk dilakukan. gangguan kesehatan ini dalam tahap ringan bisa mengganggu pertumbuhan si kecil.
Sedangkan dalam kondisi parah bisa mengganggu kesehatan, bahkan menyebabkan kerusakan pada organ, tidak hanya ginjal, tetapi juga organ lainnya. Cara mencegah gagal ginjal pada anak diantaranya:
1. Rajin berolahraga
Dengan berolahraga secara rutin, semua organ tubuh akan berfungsi dengan baik, termasuk ginjal. Untuk si kecil, tidak perlu melakukan olahraga berat. Jenis olahraga ringan dan menyenangkan seperti bermain sepeda, jalan-jalan di taman atau melakukan permainan yang membutuhkan gerakan fisik bisa menjadi pilihan.
2. Batasi konsumsi garam
Penyedap masakan terbaik berasal dari rempah dan tanaman bumbu yang tidak mengandung pengawet. Kandungan garam yang terlalu tinggi juga dapat mengganggu kesehatan, karena itu, sebaiknya saat memasak makanan untuk anak, batasi penggunaan garam.
Garam yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa meningkatkan tekanan darah yang membebani fungsi organ, termasuk pembuluh darah dan ginjal. Sebaiknya hindari dan batasi penggunaan garam dan cemilan yang mengandung banyak garam serta bumbu perasa.
3. Jaga berat badan
Anak yang sehat bukan berarti harus mempunyai badan berisi, justru kenaikan berat badan yang berlebihan bisa mengganggu kesehatan. Banyaknya lemak di dalam tubuh dapat menutup organ dan menghambat kinerjanya. Anak yang mengalami obesitas rentan menderita penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
4. Menjaga asupan cairan
Ginjal akan berfungsi dengan baik jika cukup cairan dalam tubuh. Fungsi cairan selain penting untuk metabolisme juga penting dalam proses membuang limbah dan racun yang dikeluarkan melalui urin. Saat beraktivitas dan cuaca panas, pastikan kebutuhan air minum si kecil terpenuhi. Jenis minuman terbaik untuk kesehatan adalah air putih. Anda juga bisa memberikan minuman yang mengandung nutrisi penting untuk kesehatan seperti jus.
5. Batasi konsumsi gula
Minuman yang terlalu manis dapat menyebabkan diabetes. Selain itu, asupan seperti ini juga menyebabkan ginjal harus bekerja ekstra. Sebaiknya batasi konsumsi minuman dan makanan dengan tambahan gula, soda dan minuman kemasan. Sebaiknya menggunakan pemanis asli seperti dari buah-buahan yang kaya nutrisi.
6. Cek kesehatan secara rutin
Menjaga kesehatan bisa dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gizi dan memeriksakan diri secara rutin. Pada saat pemeriksaan secara menyeluruh, jika ada gangguan kesehatan akan mudah terdeteksi sehingga bisa segera diobat. Dengan demikian semua organ tubuh, termasuk ginjal akan tetap sehat.
Menjaga kesehatan lebih mudah dari pada harus menjalani pengobatan. Apalagi jika sudah terjadi kerusakan pada organ tubuh. Karena itu, sebagai orang tua penting sekali untuk memperhatikan kesehatan anak. Upaya pencegahan agar ginjal anak tetap sehat bisa dilakukan dengan mudah, bahkan tanpa bantuan tenaga medis. Biasakan pola hidup sehat, rajin olahraga, mencukupi kebutuhan air minum dan makanan bergizi agar ginjal dan organ lainnya berfungsi dengan baik.
Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika