Rolasmedika.co.id – Radang sendi merupakan salah satu kondisi yang sangat umum terjadi di kalangan masyarakat, terutama bagi para lansia. Biasa disebut juga sebagai arthritis, kondisi ini ditandai dengan sendi yang kaku dan sangat sulit digerakkan. Meskipun sering ditemukan pada orang tua namun kondisi ini juga masih memungkinkan terjadi pada anak-anak maupun remaja.
Jenis dan Faktor Penyebab
Peradangan pada sendi bisa terjadi karena beragam jenis faktor. Sebelum melakukan pengobatan, tentu penting sekali untuk mengetahui apa saja faktor yang menjadi pemicu kondisi tersebut. Faktor penyebab yang berbeda ini juga menyebabkan munculnya beragam jenis kondisi peradangan pada sendi. Berikut adalah beberapa jenis arthritis berdasarkan faktor pemicunya:
1. Osteoarthritis
Pertama ada osteoarthritis yaitu kondisi peradangan yang terjadi tepatnya di persendian tulang. Ini biasanya akan muncul karena adanya penipisan atau kerusakan di bagian tulang rawan. Peradangan akan muncul karena muncul gesekan langsung yang terjadi antar tulang.
2. Septic Arthritis
Selanjutnya ada septic arthritis yaitu kondisi dimana sendi mengalami peradangan karena adanya infeksi. Infeksi ini bisa dipicu oleh berbagai hal seperti bakteri, virus, maupun jamur di area sendi. Biasanya penyakit semacam ini akan menyerang satu sendi yang berukuran besar, paling sering terjadi di area lutut dan pinggul.
3. Rheumatoid Arthritis
Kemudian ada yang disebut rheumatoid arthritis, sebuah peradangan pada sendi yang dipicu oleh adanya penyakit autoimun. Ini merupakan kondisi dimana sistem imunitas atau kekebalan tubuh akan menyerang membran sinovial di area persendian. Hal tersebut yang selanjutnya akan memicu peradangan dan nyeri di bagian sendi.
4. Gout Arthritis
Jenis peradangan sendi berikutnya adalah gout arthritis. Ini merupakan kondisi peradangan pada sendi yang terjadi akibat adanya penumpukan kristal asam urat di bagian sendi tersebut. Faktanya, kondisi peradangan ini lebih banyak dijumpai pada kaum pria.
Semua jenis radang sendi tadi bisa ditemukan pada siapa saja. Faktor risikonya pun sangat beragam. Mulai dari pertambahan usia, jenis kelamin, riwayat penyakit seperti asam urat dan autoimun, gaya hidup, juga obesitas. Oleh sebab itu penting sekali untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh agar bisa diketahui penyebab pastinya.
Gejala yang Ditimbulkan
Penyakit ini bisa dikenali karena ada beberapa gejala yang menyertainya. Setiap individu memang bisa saja mengalami gejala yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis gejala yang umum ditemukan pada penderita radang sendi:
● Kaku di area sendi.
● Pembengkakan di bagian sendi.
● Keterbatasan gerak.
● Ruam dan hangat di area sendi.
● Penyusut ukuran otot atau atrofi.
● Penurunan kekuatan otot.
Selain gejala-gejala tadi, ada juga beberapa individu yang bisa mengalami gejala lebih berat. Peradangan sendi ini bisa disertai dengan demam, rasa lemas, penurunan berat badan, juga benjolan di area sendi yang meradang. Tentunya semua ini bisa saja disertai rasa sakit atau nyeri sehingga sendi akan semakin sulit untuk digerakkan.
Cara Mengatasi Radang Sendi
Tentu saja kondisi peradangan pada sendi ini harus segera diatasi dengan cara yang tepat. Jika dibiarkan begitu saja maka peradangan ini bisa berkembang ke kondisi yang jauh lebih parah. berikut adalah beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah peradangan pada sendi:
1. Konsumsi Obat
Saat muncul gejala-gejala yang sudah disebutkan tadi, maka sangat disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter. Jika kondisinya masih belum parah maka dokter akan merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi obat-obatan. Pemberian obat ini dilakukan untuk meredakan nyeri sekaligus mengatasi masalah peradangan yang terjadi.
Biasanya dokter akan memberikan obat antinyeri baik dalam bentuk obat minum maupun krim oles. Selain itu ada juga obat antiinflamasi seperti OAINS (obat antiinflamasi nonsteroid) atau jenis obat kortikosteroid. Sementara itu untuk pasien yang punya autoimun biasanya akan diresepkan hydroxychloroquine dan methotrexate.
2. Fisioterapi
Setelah nyeri mulai mereda, maka fisioterapi bisa dilakukan untuk membantu mengoptimalkan kemampuan gerak sendi yang sakit tadi. Fisioterapi ini akan membantu memperkuat otot-otot yang ada di bagian sendi dan membuat kemampuan geraknya jadi lebih baik. Tidak perlu keluar biaya mahal, coba saja lakukan fisioterapi sederhana dengan mengompres area sendi memakai air hangat maupun dingin.
Anda dapat melakukan perawatan fisioterapi di unit usaha kesehatan milik Rolas Medika yaitu RSU Kaliwates, RSU Bhakti Husada dan Grup Klinik Rolas Medika. Dokter dan fasilitas lengkap untuk kesehatan tersedia di sini untuk membantu Anda dalam mengatasi radang sendi dan berbagai kendala kesehatan lainnya.
3. Operasi
Bagi pasien yang sudah mengalami kerusakan pada sendi akibat peradangan tadi maka harus dilakukan tindakan operasi. Operasi ini adalah pilihan solusi yang terbaik jika kerusakan sendi sudah tidak bisa diatasi lagi apalagi dengan konsumsi obat. Ada beberapa jenis tindakan operasi yang bisa dilakukan dalam kondisi ini yaitu osteotomy, arthroplasty, dan arthrodesis.
Tentu saja tindakan operasi ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Pasien harus berkonsultasi dulu dengan dokter yang kompeten. Setelah tindakan operasi, pasien juga harus mengikuti proses penyembuhan sesuai saran dokter agar sendi kembali normal dan bisa bergerak seperti biasa.
Penyakit radang sendi bisa diatasi dengan cara yang tepat dan bisa pula dicegah. Anda bisa melakukan aktivitas olahraga secara rutin untuk melatih otot dan sendi agar lebih kuat. Selain itu jaga pola makan dan pastikan berat badan selalu ideal supaya sendi tidak menahan beban yang terlalu besar.
Corporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika
