PT Rolas Nusantara Medika

Rolas Medika – Medical check up adalah tindakan preventif yang dilakukan secara rutin untuk mengetahui risiko penyakit sedini mungkin. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan serta deteksi dini agar bisa mengetahui adanya gangguan kesehatan yang kemungkinan berkembang menjadi penyakit serius. Medical check up bagi wanita dapat membantu mendeteksi kanker serviks, kanker payudara, kepadatan tulang, dan lain sebagainya.

Medical Check Up

Medical check up merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara meluruh terhadap gangguan kesehatan tertentu. Akan tetapi, biasanya dokter bisa menggunakan prosedur ini demi merencanakan pengobatan yang tepat pada pasien dengan kondisi medis tertentu. Umumnya check up diawali dengan tanya jawab terkait riwayat kesehatan pasien, keluhan yang dirasakan dalam beberapa waktu terakhir, dan gaya hidup pasien.

Berbagai Jenis Medical Check Up untuk Wanita

Medical check up pada dasarnya dapat dilakukan sejak usia 18 tahun dan ketika memasuki masa menopause. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin diharapkan penyakit yang diderita, baik genetik ataupun menular bisa dideteksi dan ditangani lebih dini. Berikut merupakan beberapa jenis medical check up yang bisa dilakukan oleh wanita.

• Pemeriksaan kanker payudara, kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Kanker jenis ini termasuk penyakit serius di mana membutuhkan penanganan dengan segera. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan dini agar bisa meningkatkan peluang kesembuhan penderitanya. Untuk contoh pemeriksaan seperti mammografi dan USG payudara. Mammografi dapat Anda lakukan setiap 1 hingga 2 tahun sekali. Pemeriksaan satu ini sangat dianjurkan bagi wanita yang telah berusia 40 tahun ke atas serta wanita yang mempunyai keluarga dengan riwayat kanker payudara.
  Sedangkan USG payudara dapat menjadi alternatif bagi wanita dengan kondisi tertentu. Misalkan Ibu hamil dan menyusui, serta wanita yang telah berusia 20 hingga 39 tahun setidaknya melakukan pemeriksaan dalam tiga tahun.
• Pemeriksaan Pap Smear, pap smear merupakan prosedur yang dilakukan untuk memeriksa kanker serviks pada wanita. Di mana dalam prosesnya melibatkan pengumpulan sel dari serviks. Dengan pap smear, perubahan sel serviks yang berpotensi menjadi kanker di masa depan bisa dideteksi. Mendeteksi sel abnormal secara dini memiliki peluang dalam menghentikan kemungkinan perkembangan kanker serviks. Tes ini biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan panggul. Bagi wanita yang telah berusia lebih dari 30 tahun. Kebanyakan kasus, dokter akan merekomendasikan pap smear setiap tiga tahun sekali bagi wanita yang telah berusia 21 tahun hingga 65 tahun. Namun, apabila Anda mempunyai faktor risiko tertentu, maka dokter biasanya akan merekomendasikan pap smear lebih sering.
• Vaksin HPV, vaksinasi HPV dilakukan dengan tujuan mencegah penularan atau penyebaran Human papillomavirus yang bisa meningkatkan risiko kanker serviks. Vaksin HPV dapat diberikan pada remaja wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual ataupun wanita yang sudah menikah. Biasanya vaksin ini diberikan sebanyak tiga dosis. Dengan vaksin ini, diharapkan angka kasus kanker serviks dapat menurun. Namun, perlu diketahui jika vaksin HPV tidak dianjurkan bagi wanita yang hamil, sakit berat atau mempunyai alergi pada komponen vaksin.

  Baca juga : Medical Check Up untuk Umroh 

• Pemeriksaan kepadatan tulang, wanita yang telah berusia 65 tahun dianjurkan untuk menjalani skrining untuk osteoporosis dengan tes kepadatan tulang. Kelompok wanita yang mempunyai risiko harus melakukan skrining terlebih dahulu, biasanya mereka yang memiliki berat badan rendah atau patah tulang. Pemeriksaan kepadatan tulang kerap disebut pula dengan dual-energy X-ray absorptiometry. Di mana dalam prosesnya, diharuskan berbaring di atas meja sementara mesin X-ray dosis rendah akan menangkap gambar tulang Anda. Namun, frekuensi pemeriksaan kepadatan tulang bervariasi tergantung pada kepadatan tulang dan faktor risiko lainnya.
• Skrining kanker usus besar, skrining kanker usus besar juga menjadi salah satu medical check up untuk wanita yang sebaiknya mulai dilakukan ketika mencapai usia 50 tahun. Selama prosedur, Anda harus menjalani sigmoidoskopi, yakni tabung berlampu dan kamera yang dimasukkan ke dalam anus demi memeriksa usus besar bagian bawah. Biasanya dokter akan menggunakan kolonoskopi, yakni tabung yang lebih panjang dengan tujuan memberikan seluruh usus besar. Apabila ditemukan masalah atau adanya risiko lebih besar terkena kanker usus besar, maka pemeriksaan sigmoidoskopi akan diulang setiap 5 tahun sekali. Sementara kolonoskopi dilakukan setiap 10 tahun sekali.
• Pemeriksaan kulit, selain pemeriksaan organ bagian dalam, kulit juga membutuhkan perawatan dan pemeriksaan agar terhindar dari berbagai penyakit yang bisa menyerang, termasuk kanker kulit. Belum lagi, apabila terdapat riwayat keluarga dengan penyakit kulit kanker kulit maka akan lebih rentan mengalami kondisi tersebut. Itulah mengapa, tidak ada salahnya untuk melakukan pencegahan sejak dini lewat check up kesehatan kulit secara rutin. Anda bisa melakukan pemeriksaan kulit dengan rutin setidaknya satu kali dalam satu tahun, agar segala bentuk gangguan kesehatan bisa lebih mudah dideteksi.

Faktanya, selain medical check up di atas masih banyak lagi pemeriksaan kesehatan yang bisa dilakukan wanita. Namun, tidak ada salahnya untuk memulai dari list di atas. Selain itu, apabila memiliki keluhan lain terkait dengan kesehatan tubuh, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter.

Medical Check Up di RS Bhakti Husada dan RSU Kaliwates

Sahabat Rolas, Anda dapat melakukan medical check up di rumah sakit yang merupakan unit usaha Rolas Nusantara Medika diantaranya RS Bhakti Husada dan RSU Kaliwates yang didukung dengan tenaga medis profesional dan fasilitas kesehatan yang lengkap. Kunjungi Instagram @rskrikilan dan  @rsu.kaliwates untuk informasi terbaru.

Medical check up dapat membantu deteksi dini penyakit seseorang sebelum bertambah parah. Semakin cepat pengobatan dilakukan, semakin baik hasilnya.

Coorporate Communication 
PT Rolas Nusantara Medika