You are currently viewing Kenali Perubahan Psikologis pada Wanita Setelah Menopause
  • Post category:Berita

Kenali Perubahan Psikologis pada Wanita Setelah Menopause

Rolas Medika – Menopause merupakan hal yang biasa terjadi pada semua wanita sebagai tanda bahwa tingkat kesuburannya sudah menurun. Pada umumnya wanita mengalami kondisi ini sekitar usia 45 tahun ke atas, namun untuk masing-masing orang berbeda tergantung dengan tingkat kesehatannya.
Seorang wanita yang mengalami menopause secara alami tidak bisa mengandung karena produksi sel telur yang sudah menurun. Biasanya di masa tersebut, hasrat seksualnya juga menurun.

Tanda-tanda Menopause

Sebelum masa menopause sebenarnya semua wanita bisa mengenali melalui tanda yang terjadi selama premenopause atau masa transisi antara usia subur dengan menurunnya tingkat kesuburan rahim. Masa premenopause biasanya terjadi selama empat tahun. Pada saat tersebut produksi hormon estrogen sudah menurun. Ovarium atau sel indung telur di rahim juga sudah tidak melepas sel telur. Tanda seorang wanita mengalami menopause antara lain:

Menstruasi tidak teratur
Tanda yang mudah dikenali ketika seorang wanita memasuki masa menopause adalah menstruasi atau haid mulai tidak lancar. Penyebabnya adalah karena kemampuan reproduksi menurun.
Saat memasuki masa menopause, selain menstruasi yang tidak teratur, bisa juga dikenali dari volume darah haid. Jumlah darah yang keluar bisa lebih sedikit, bahkan hanya bercak saja atau justru sebaliknya, mengalami menstruasi yang berlebihan.

Hot flashes
Hot flashes adalah sensasi rasa panas pada tubuh yang terjadi karena pengaruh hormonal. Rasa panas tersebut dapat muncul pada sekitar leher sampai semua tubuh. Selain itu, bisa juga dengan diikuti kondisi jantung yang berdebar tanpa penyebab.

Terjadi masalah pada kandung kemih
Tanda menopause berikutnya adalah kemampuan kandung kemih yang menurun sehingga menyebabkan penurunan elastisitas. Dampaknya kurang mampu menahan pipis yang menyebabkan sering buang air kecil.

Organ intim mengering
Selama masa menopause, kemampuan memproduksi hormon estrogen dan progesteron akan menurun yang menyebabkan produksi cairan pelumas alami pada organ intim menurun. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa perih dan gatal.

Baca juga : 6 Medical Check Up Bagi Wanita 

Perubahan Psikologis pada Wanita setelah Menopause

efek psikologis menopause

Tidak hanya perubahan secara fisik dengan penurunan kemampuan reproduksi dan penurunan kinerja beberapa organ, menopause juga dapat menyebabkan perubahan pada kondisi psikologis. Perubahan yang biasanya terjadi antara lain:

Suasana hati yang cenderung berubah-ubah
Wanita yang mengalami menopause akan mudah terpancing emosi karena suasana hati yang cenderung mudah berubah. Perubahan ini dapat muncul karena merasakan organ reproduksi yang mulai menurun kemampuannya dan karena emosi yang kurang stabil

Insomnia
Gangguan kesehatan berikutnya sebagai dampak dari menopause adalah insomnia atau sulit tidur. Penyebabnya karena rasa kekhawatiran yang sering muncul. Selain itu rasa panas yang berlebihan akibat hot flashes juga bisa mengganggu waktu tidur.

Rasa cemas berlebihan
Menopause sering berkaitan dengan masalah emosi dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental jika tidak disikapi dengan baik. Cemas yang berlebihan karena merasa sebagai wanita yang tidak lagi sempurna dapat menyebabkan gangguan emosi.

Mudah marah
Perubahan psikologis lain sebagai dampak dari memasuki masa menopause adalah mudah marah. Hal ini berkaitan dengan suasana hati dan kemampuan dalam mengendalikan emosi. Kondisi ini diperparah dengan mulai munculnya gangguan kesehatan fisik seperti mudah capek dan muncul rasa malas untuk beraktivitas.

Depresi
Persoalan emosi dan suasana hati pada saat seorang wanita memasuki masa menopause tidak boleh disepelekan. Jika tidak mendapat penanganan yang tepat, baik secara mandiri maupun dengan support lingkungan, bisa menyebabkan depresi. Dalam kondisi ini peran pasangan dan keluarga sangat penting untuk memberikan suasana yang nyaman dan dukungan dengan cara meyakinkan dan memberi semangat.
Menopause merupakan hal alami yang akan terjadi pada semua wanita, jadi harus disikapi dengan baik. Salah satu caranya dengan menyiapkan mental menghadapi datangnya masa menopause.

Gangguan konsentrasi
Menopause kadang berkaitan dengan kemampuan kerja seorang wanita karena bisa menyebabkan gangguan konsentrasi yang menyebabkan menurunnya produktivitas. Jika hal ini tidak mendapat penanganan yang tepat dapat menyebabkan masalah psikis lainnya.
Karena itu dukungan keluarga dan lingkungan sangat diperlukan agar wanita yang mengalami menopause tetap percaya diri dan dapat mempertahankan kemampuannya dalam berkonsentrasi.

Daya ingat menurun
Memasuki usia menopause kesehatan otak mulai menurun dengan tanda kemampuan untuk mengingat yang lebih rendah dari sebelumnya yang dikenal dengan istilah demensia dini. Hal ini cukup wajar terjadi, karena kemampuan otak secara alami menurun dengan pertambahan usia.

Sebaiknya tidak panik saat menghadapi hal ini agar dampaknya tidak semakin buruk. Hampir semua orang mengalami penurunan daya ingat saat memasuki usia di atas 4 tahun. Untuk mempertahankan kemampuan otak dalam berpikir dan menjaga daya ingat bisa dengan melakukan beberapa hal, salah satunya dengan membaca buku atau mempelajari hal baru.
Menopause bukan hal yang perlu dikhawatirkan sebab semua wanita akan mengalami. Agar tidak saat menopause datang tidak ada gangguan psikologis, bisa dengan mempersiapkan dari sekarang. Caranya dengan tetap menjaga kesehatan dan selalu berpikir positif serta tetap aktif beraktivitas.

Coorporate Communication 
PT Rolas Nusantara Medika 

 

Tinggalkan Balasan