RolasMedika.co.id – Metode persalinan sectio caesarea atau SC menjadi semakin populer saat ini. SC merupakan metode persalinan dimana akan dilakukan tindakan sayatan di area perut dan rahim untuk mengeluarkan bayi. Tindakan ini sudah sangat lazim di kalangan masyarakat dan tak hanya dilakukan saat ada kondisi darurat namun sudah menjadi salah satu pilihan metode persalinan yang bisa diambil para ibu.
Tentang Persalinan Caesar
Masyarakat awam juga biasa menyebut metode persalinan ini sebagai persalinan caesar. Melalui proses persalinan ini, bayi akan dikeluarkan lewat sayatan yang dibuat oleh dokter. Sayatan tersebut berbentuk memanjang ke arah horizontal dan posisinya berada di atas tulang kemaluan.
Pada awal kemunculannya, persalinan caesar dilakukan ketika sang ibu dan bayi mengalami kejadian gawat darurat. Namun seiring dengan kemajuan zaman, kini para ibu bisa merencanakan persalinan caesar mereka sesuai arahan dari dokter. Biasanya dokter akan melakukan tindakan tersebut saat janin sudah memasuki usia 39 minggu.
Namun penting untuk diketahui sebelum menjalani persalinan caesar, para ibu akan direkomendasikan untuk melahirkan secara spontan. Tindakan caesar memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan proses persalinan spontan. Oleh sebab itu metode persalinan ini sebaiknya dilakukan dengan berbagai macam pertimbangan.
Indikasi Persalinan Caesar
Ada banyak jenis kondisi yang mengharuskan seorang ibu hamil untuk menjalani persalinan dengan metode caesar. Bagi para ibu hamil, penting sekali untuk memahami kondisi apa saja yang membuatnya harus menajlani persalinan caesar. Berikut adalah beberapa indikasi baik pada ibu maupun janin:
- Tidak ada kemajuan persalinan (proses pembukaan tidak berjalan).
- Riwayat melahirkan caesar sebelumnya dengan jarak kurang dari 2 tahun.
- Posisi janin melintang.
- Ukuran bayi terlalu besar dan berisiko untuk persalinan spontan.
- Ibu menderita penyakit menular seperti HIV dan herpes genital.
- Ukuran panggul ibu terlalu kecil.
- Kelainan kongenital pada bayi.
- Kehamilan kembar dua, tiga, atau lebih.
Selain semua kondisi ini, masih banyak lagi indikasi yang mengharuskan seorang ibu melahirkan secara caesar. Selain disebabkan oleh kondisi-kondisi tertentu tadi, persalinan caesar juga bisa dilakukan atas kehendak pribadi. Hal ini juga diperbolehkan karena setiap ibu berhak atas pilihan mereka masing-masing.
Baca juga : 5 Cara Atasi Batuk pada Anak
Biasanya ibu akan memilih persalinan caesar karena ada kekhawatiran jika harus melahirkan secara spontan. Daripada meninggalkan rasa trauma maka lebih baik dilakukan operasi caesar. Bisa juga karena faktor keluarga, dari pihak suami misalnya yang tidak memperbolehkan sang istri untuk melahirkan secara spontan.
Proses Persalinan Caesar
Bagi ibu yang akan menjalani operasi caesar, maka pengetahuan mengenai proses yang harus dijalani sangatlah penting untuk dimiliki. Perlu diketahui bahwa persalinan caesar bukanlah menjadi jalan mudah untuk mengeluarkan bayi dalam kandungan. Proses ini tetap memiliki risiko dan harus dijalani dengan sangat hati-hati.
Tahap pertama, pasien harus melakukan persiapan terlebih dahulu. Perawat akan melakukan pemasangan infus dan kateter. Infus dipakai untuk memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik. Kemudian kateter digunakan untuk memastikan kandung kemih selalu dalam kondisi kosong selama proses operasi.
Setelah itu akan dilakukan proses anestesi atau pembiusan. Untuk operasi caesar, akan digunakan anestesi tulang belakang atau spinal block. Jika pasien sudah dalam kondisi siap, maka dokter akan segera membuat sayatan. Proses pengeluaran bayi dan plasenta setelah sayatan dibuat sangatlah cepat. Jika bayi dan plasenta sudah dikeluarkan maka sayatan akan segera ditutup dengan jahitan.
Persalinan sectio caesarea bukanlah jalan pintas untuk melahirkan. Ini merupakan salah satu metode persalinan yang tidak akan mengurangi nilai seorang ibu. Persalinan in juga bukan menjadi indikasi kegagalan seorang wanita untuk menjadi ibu karena perjuangan yang dilakukan sama saja seperti ibu dengan persalinan spontan.
Anda dapat melakukan persalinan Caesar maupun normal di RSU Kaliwates Jember maupun di RSU Bhakti Husada, kami memiliki dokter – dokter yang kompeten dan fasilitas yang lengkap untuk membantu persalinan Anda. cek jadwal dokter RSU Kaliwates Jember untuk selengkapnya.
Pingback: Mengenal Metode Persalinan ERACS dan Kelebihannya - PT Rolas Nusantara Medika