Rolas Medika – Test narkoba penting untuk beberapa keperluan seperti syarat melamar kerja, atlet sebelum bertanding, penyelidikan kasus pelanggaran hukum hingga kecelakaan lalu lintas. Jenis tes ini bisa dilakukan dengan beberapa proses dan sampel yang berbeda. tujuannya untuk mengetahui apakah ada bahan terlarang dalam tubuh pasien. Seperti tes kesehatan pada umumnya, tes narkoba di Jawa Timur dapat dilakukan bersama unit usaha kami di RSU Kaliwates dan RS Bhakti Husada. Bahkan tidak jarang dilakukan di kantor polisi sebagai bukti untuk penyidikan karena tidak kriminalitas atau kasus kecelakaan lalu lintas. Lama waktu dan proses pemeriksaan tergantung dari sampel yang digunakan.
Jenis dan Prosedur Test Narkoba
Sebelum pengambilan sampel dan pemeriksaan, pasien harus menyiapkan diri sesuai prosedur yang akan dilakukan. Tahap pemeriksaan ada tiga, yaitu persiapan pasien, pengambilan sampel dan cek laboratorium. Karena pentingnya hasil dari pemeriksaan ini biasanya dokter akan meminta pasien untuk melakukan beberapa hal. Tidak jarang dokter akan menyampaikan beberapa pantangan sebelum proses pemeriksaan dilakukan. Tujuannya untuk meningkatkan tingkat akurasi hasil tes tersebut. Berdasarkan jenisnya, ada 4 test narkoba yang bisa dilakukan, yaitu:
Sampel Urine
Jenis tes dengan sampel urin biasa digunakan untuk mengetahui indikasi penggunaan narkoba jenis tertentu, seperti ganja, kokain, nikotin, barbiturat. Dibanding dengan jenis lainnya, penggunaan sampel urin prosesnya lebih cepat, hemat dan mudah dilakukan. Urin lebih banyak digunakan sebagai sampel karena selain mudah, murah, non invasif dan metabolisme obat banyak terdapat di bagian ini. Dengan demikian tingkat akurasinya juga tinggi. Sebagai sampel, pasien perlu menyiapkan sekitar 45 ml urin untuk bahan pemeriksaan. Waktu yang dibutuhkan dari awal pemeriksaan hingga memperoleh hasil tes sekitar 60 menit. Karena itu, jenis tes ini paling banyak dilakukan.
Sampel Saliva atau Air Liur
Sampel berikutnya yang biasa digunakan dalam pemeriksaan apakah seseorang berada dibawah pengaruh narkoba atau tidak dengan menggunakan saliva atau air liur. Bagian yang akan diperiksa berupa lendir yang ada pada nasofaring. Jenis lendir ini berasal dari bagian antara hidung dan tenggorokan. Sampel yang digunakan sama dengan untuk pemeriksaan Covid. Begitu juga dengan namanya, test narkoba ini disebut juga dengan istilah swab test. Untuk persiapan pengambilan sampel, pasien dilarang makan dan minum beberapa waktu sebelumnya.
Dibanding dengan jenis tes lain, swab test lebih akurat, namun biaya yang dikeluarkan juga lebih mahal. begitu juga dengan waktunya. Pasien harus menunggu hingga 24 jam untuk mengetahui apakah ada zat narkoba dari hasil pemeriksaan. Jenis narkoba yang bisa terdeteksi jenis ganja, benzodiazepine, barbiturate hingga methamphetamine.
Sampel Rambut
Untuk mengetahui apakah seseorang melakukan penyalahgunaan narkoba atau tidak, bisa dengan dilakukan pemeriksaan sampel rambut. Rambut merupakan bagian tubuh yang banyak digunakan untuk analisa atau identifikasi. Selain penyalahgunaan narkoba, rambut juga biasa dijadikan sampel dalam test DNA. Test dengan sampel rambut saat ini termasuk paling efektif. Hal tersebut berkaitan dengan karakteristiknya dalam proses metabolisme dimana bahan-bahan yang masuk ke tubuh dapat tersimpan di folikel rambut hingga 90 hari. Dibanding dengan jenis pemeriksaan urine, penggunaan sampel rambut membutuhkan biaya yang lebih banyak.
Kelemahan lainnya, untuk mengetahui hasil pemeriksaan membutuhkan waktu yang cukup lama. Anda harus bersabar 24 hingga 72 jam untuk mendapatkan data apakah ada bahan narkoba yang tersimpan di folikel rambut. Jenis bahan narkoba yang bisa terdeteksi dari pemeriksaan dengan menggunakan sampel rambut antara lain: kokain, opioid, amfetamin, phencyclidine dan ganja.
Sampel Darah
Darah mempunyai peran penting bagi tubuh. Di dalam darah yang mengalir ke berbagai bagian tubuh terkandung bermacam zat, termasuk kandungan narkoba jika pasien mengkonsumsinya. Karena itu, untuk berbagai jenis pemeriksaan kesehatan, darah sering dijadikan sampel. Sampel ini juga terbukti lebih efektif dibanding urin, karena itu tidak jarang dokter merekomendasikan pemeriksaan dengan darah sebagai sampel. Biasanya darah untuk sampel diambil dari lengan dan dilakukan pengujian di laboratorium.
Dari 4 jenis pemeriksaan narkoba, sampel darah membutuhkan waktu yang cukup singkat. Seperti sampel urin, pasien bisa mendapatkan hasilnya dalam waktu satu jam. Sedangkanj jenis narkoba yang bisa terdeteksi dari pemeriksaan menggunakan sampel darah antara lain: amfetamin, kokain, ganja, heroin serta morfin. Penyalahgunaan narkoba merupakan tindakan melanggar hukum dan bisa berdampak negatif, seperti gangguan kesehatan dan kesadaran yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Test Narkoba Bersama Rolas Medika
Test narkoba biasanya dibutuhkan untuk dokumen pekerjaan juga kepentingan lainnya. Test narkoba dapat membantu mendeteksi seseorang menggunakan obat terlarang atau tidak serta jenis narkobanya. Karena itu untuk beberapa keperluan, perlu dilakukan pemeriksaan dengan tujuan memastikan apakah pasien mengkonsumsi narkoba atau tidak. Hasil pemeriksan juga bisa menunjukkan jenis yang dikonsumsientingnya hasil test narkoba yang akurat perlu dilakukan dengan sampel yang tepat. Dari ke 4 jenis sampel di atas, mana yang akan digunakan tergantung kebutuhan, kepentingan dan jenis bahan yang ada di dalam tubuh pasien.
Sahabat Rolas dapat melakukan test narkoba di RSU Kaliwates dan RS Bhakti Husada untuk mendapat pelayanan lengkap sesuai kebutuhan test yang diperlukan.
Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika
Pingback: Kondisi Kegawatdaruratan, Cari Tahu Yuk! - PT Rolas Nusantara Medika