Rolas Medika – Kista payudara menjadi salah satu penyakit yang banyak dijumpai pada kaum wanita di berbagai negara. Kista payudara ini memang bersifat jinak atau non-kanker. Meskipun begitu, bukan berarti penyakit ini bisa dianggap sepele. Mari cari tahu seperti apa gejala dari munculnya penyakit kista payudara dan bagaimana cara pencegahan yang bisa dilakukan.
Tentang Kista Payudara
Kista payudara merupakan sebuah benjolan yang muncul di payudara. Bisa juga kista ini berupa kantung yang bentuknya oval atau bulat dan di dalamnya terdapat cairan. Umumnya kista semacam ini akan ditemukan di bagian atas atau luar payudara. Memang kista ini bersifat jinak namun bisa saja berkembang mengkhawatirkan sehingga perlu segera ditangani.
Kista bisa menyerang satu atau kedua payudara secara bersamaan. Ukuran kista juga bervariasi dan dibedakan berdasarkan ukuran diameternya. Ada macrocyst yang berukuran besar dengan diameter lebih dari 2 inci. Lalu ada microcyst yang berukuran lebih kecil sehingga seringkali tidak bisa dirasakan.
Baca juga : Mengenal Home Care RSU Bhakti Husada
Perlu diketahui bahwa ada juga kista payudara bernama galactocele. Ini adalah jenis kista yang sangat umum dijumpai pada ibu menyusui. Saat ibu berhenti menyusui secara tiba-tiba, maka akan muncul kista payudara yang di dalamnya berisi cairan susu.
Gejala Kista Payudara
Tentu saja munculnya kista payudara ini bisa disertai beberapa gejala tertentu. Sebagai wanita, sebaiknya Anda pahami perubahan apa yang terjadi pada payudara sehingga saat muncul kista bisa langsung dideteksi. Berikut adalah beberapa gejala yang bisa menjadi indikasi munculnya kista payudara:
Muncul Benjolan di Payudara
Gejala pertama yang paling mudah untuk dikenali adalah muncul benjolan di payudara. Tentunya benjolan di payudara ini bisa dikenali jika Anda meraba dan memeriksa payudara. Itulah kenapa setiap wanita sangat disarankan untuk menguasai teknik SADARI atau periksa payudara sendiri.
Memeriksa payudara sendiri secara rutin akan membantu Anda untuk mengetahui jika tiba-tiba ada benjolan aneh di payudara. Biasanya benjolan berupa kista akan teraba bulat, konsistensinya lunak, dan mudah bergerak. Ukurannya bervariasi dan tidak ada salahnya untuk langsung memeriksakan diri jika merasa menemukan ada benjolan tersebut.
Payudara Terasa Nyeri
Gejala lain yang muncul adalah nyeri pada payudara. Rasa nyeri ini bisa muncul kapan saja dan intensitasnya juga bervariasi. Beberapa orang akan merasakan nyeri payudara yang cukup kuat namun ada juga yang hanya merasa tidak nyaman. Jika Anda merasa nyeri yang cukup asing dan mengganggu, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan.
Baca juga : Tips Merawat Luka Jahitan
Muncul Cairan dari Puting
Meskipun tidak semua penderita kista payudara mengalaminya, namun bisa saja muncul gejala berupa keluarnya cairan dari puting. Cairan tersebut bisa berwarna kuning, jernih, atau cokelat gelap. Jika Anda langsung memeriksakan diri ke dokter setelah menemui gejala-gejala tadi maka bisa dilakukan pengecekan lebih lengkap. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan mammogram atau ultrasound untuk menetapkan diagnosis. Selain itu ada juga prosedur fine needle aspiration untuk mengetahui apakah benjolan tadi ganas atau tidak.
Pencegahan Kista Payudara
Tentunya jenis penyakit ini bisa dicegah dengan cara yang tepat. Berikut adalah beberapa cara pencegahan kista payudara yang dapat Anda lakukan:
Lakukan SADARI secara Rutin
Anda sangat disarankan untuk melakukan SADARI secara rutin. Periksalah payudara secara mandiri setiap hari. Anda bisa melakukannya setiap kali mandi. Setiap mandi, perhatikan kondisi payudara dan raba area payudara untuk memastikan ada tidaknya benjolan. SADARI terbukti membantu para wanita mendeteksi kista payudara sejak dini.
Pakailah Bra yang Nyaman
Usahakan untuk memakai bra yang nyaman saat Anda beraktivitas. Apalagi jika Anda sedang berolahraga. Pemakaian bra yang salah ternyata juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kista payudara. Jadi, pastikan bra yang Anda pakai bisa menopang payudara dengan baik dan nyaman digunakan.
Terapkan Pola Makan Sehat
Tentu saja Anda harus menerapkan pola makan sehat demi menghindari penyakit ini. Batasi konsumsi garam karena garam bisa menyebabkan adanya penumpukan cairan dalam tubuh, termasuk di bagian payudara. Selain itu batasi konsumsi kafein dan perbanyak minum air putih setiap hari.
Lakukan Pemeriksaan secara Teratur
Selain melakukan SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri, Anda juga sangat disarankan konsultasi ke dokter. Lakukan pengecekan secara rutin ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat. Apalagi jika usia Anda sudah memasuki 40 tahun, pemeriksaan rutin ini sangat penting untuk dilakukan.
Kesimpulan
Pencegahan yang tepat akan membantu Anda terhindar dari kista payudara. Terlebih lagi jika Anda sudah masuk usia 40 tahun dan sudah mengalami menopause. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan tidak perlu merasa minder. Kista payudara biasanya tidak membutuhkan tindakan medis khusus. Dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani terapi dan mengeluarkan cairan dari dalam kista lewat proses fine needle aspiration. Pada beberapa kondisi memang dibutuhkan prosedur operasi untuk membantu menghilangkan kista.