You are currently viewing Mengenal Hepatitis dan Gejalanya
  • Post category:Berita

Mengenal Hepatitis dan Gejalanya

Rolas Medika – Nama penyakit hepatitis mungkin sudah tidak asing di telinga. Akan tetapi banyak juga yang belum memahami apa sebenarnya penyakit hepatitis ini. Secara garis besar hepatitis merupakan penyakit yang menyerang organ hati pada manusia.
Penyakit ini sangat berbahaya, penyebarannya bahkan lebih cepat dibanding AIDS, untuk itu sangat penting waspada dengan gejalanya. Untuk lebih memahami tentang hepatitis, simak ulasan lengkapnya di bawah ini:

Apa Itu Hepatitis?

Jadi apa yang dimaksud hepatitis adalah gejala infeksi pada organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus dan diperparah oleh kebiasaan minum minuman beralkohol, zat beracun atau obat-obatan tertentu. Hepatitis dibagi menjadi dua berdasarkan sifatnya yaitu hepatitis akut dan kronis. Jenis hepatitis akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dalam waktu singkat. Sedangkan hepatitis kronis memiliki perkembangan yang lama dan perlahan. Namun keduanya memiliki persamaan yaitu mengganggu metabolisme tubuh.

Gejala Umum Penyakit Hepatitis

pengobatan hepatitis di rsu kaliwates

Jenis hepatitis berdasarkan ada banyak sekali dengan gejala spesifik yang berbeda-beda. Namun secara umum hepatitis memiliki gejala umum yang sama.
Anda harus selalu waspada terhadap gejala hepatitis, jika tubuh anda sudah merasakannya segeralah berobat ke dokter. Adapun gejala umum hepatitis yang muncul adalah sebagai berikut:

  • Demam
  • Mual, muntah dan lemas
  • Warna feses pucat
  • Nyeri pada bagian perut (ulu hati)
  • Bagian putih mata berubah menjadi kekuningan
  • Berat badan turun tiba-tiba
  • Urin berwarna gelap kemerahan seperti teh
  • Tidak nafsu makan

Jenis Hepatitis Menurut Penyebabnya

Sangat penting menentukan jenis hepatitis untuk mengetahui penyebabnya secara spesifik, sehingga pengobatan pun dapat dilakukan dengan baik. Jika pengobatan dilakukan dengan tepat, maka kondisi hepatitis akut akan segera tertangani. Dibawah ini adalah jenis hepatitis berdasarkan penyebabnya:

1. Hepatitis A

Virus hepatitis A (HAV) ditemukan sebagai penyebab penyakit hepatitis A. Virus ini termasuk genus hepatovirus berukuran 27nm dengan bentuk rantai tunggal. Hepatitis A dapat ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh virus hepatitis A. Kontaminasi biasanya terjadi melalui feses penderita hepatitis ke makanan atau minuman yang kemudian dikonsumsi. Keadaan kontaminasi silang ini sangat berbahaya, karena susah dikenali dengan mata telanjang. Oleh sebab itu untuk menghindari hal ini terjadi jangan suka jajan sembarangan. Sebelum jajan, perhatikan kebersihan dan higienitas tempat dan penjualnya. Dengan begitu anda bisa terhindar dari infeksi virus hepatitis A.

2. Hepatitis B

Jenis penyakit hepatitis B disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV). Virus ini merupakan virus DNA dari family Hepadnaviridae, memiliki ukuran 42 nm.
Penyakit hepatitis B dapat ditularkan melalui cairan tubuh penderita, bisa terjadi secara vertikal dari ibu ke bayi yang dilahirkannya. Juga dapat terjadi secara horizontal lewat transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, pisau cukur, tato bahkan transplantasi organ.

Virus HBV menyebabkan terjadinya penyakit hepatitis akut yang dapat sembuh secara spontan dan memberikan kekebalan pada penderita. Namun di beberapa kasus juga dapat menjadi hepatitis kronik. Sebagian penderita hepatitis kronik tidak menunjukkan gejala, namun dapat berubah menjadi sirosis hati jika ada luka pada jaringan hepar. Jika hal itu terjadi maka akan terjadi kegagalan fungsi hati dan muncul gejala yang lebih parah. Gejala gagal hati seperti, ikterus (kuning), tungkai kaki bengkak, ascites (cairan perut tertahan) dan gangguan kesadaran (koma hepatikum).

3. Hepatitis C

Sesuai dengan namanya hepatitis C disebabkan oleh virus Hepatitis C (HVC) yang merupakan RNA virus termasuk keluarga Flaviviridae. Virus ini memiliki partikel yang bertugas menyelimuti RNA dengan panjang 9.600 basa nukleotida. Seperti hepatitis B, hepatitis C juga dapat menular secara vertikal dan horizontal. Gejala hepatitis C sama dengan gejala umum hepatitis. Dari studi klinik menunjukkan 80% pasien yang terinfeksi hepatitis C akan menetap menjadi kronik.
20% diantaranya akan menjadi sirosis dalam jangka waktu sekitar 15-20 tahun kemudian. Sebagian kecil akan menjadi kanker hati sekitar 1-5% pada pasien sirosis hati.

4. Hepatitis E

Virus hepatitis E (VEH) inilah yang menyebabkan penyakit hepatitis E. Merupakan virus RNA memiliki bentuk sferis dan merupakan anggota keluarga Hesperiidae dan genus Herpesvirus.
Gejala hepatitis E sama seperti hepatitis A hanya gejala ringan yang muncul pada penderita. Untuk penularannya dapat terjadi melalui feses penderita yang mencemari makanan atau minuman yang dikonsumsi orang lain. Hanya sebagian kecil dari penderita hepatitis E yang dapat berubah menjadi hepatitis kronik, terutama pada pasien yang memiliki imunitas rendah. Pada beberapa kasus namun jarang terjadi, dapat mengakibatkan hepatitis akut berat yang menyebabkan pasien mengalami gagal hati bahkan kematian.

Berobat di RSU Kaliwates – Rolas Medika

rolas medika

Didukung dengan fasilitas lengkap dan jajaran dokter ahli yang terpercaya, RSU Kaliwates memberikan pelayanan dan perawatan yang dibutuhkan untuk pengobatan hepatitis.  Banyaknya jenis penyakit hepatitis berdasarkan penyebabnya dan gejala yang hampir sama, maka diagnosa hepatitis hanya boleh dilakukan setelah pemeriksaan medis. Butuh cek darah untuk mengetahui jenis dan penyebabnya secara khusus. Jangan sekali-kali melakukan self diagnosis untuk penyakit ini, karena akan berbahaya.

Kunjungi Instagram @rsu.kaliwates untuk informasi seputar kesehatan di RSU Kaliwates.

Coorporate Communication 
PT Rolas Nusantara Medika 

This Post Has One Comment

Tinggalkan Balasan