Rolasmedika.co.id – Tes Alergi di RSU Kaliwates, Ketahui Info Penting, Manfaat Serta Risikonya
Apa itu tes alergi? Adalah sebuah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi substansi maupun bahan tertentu yang dapat memicu alergi di tubuh. Tes alergi ini dapat dilakukan melalui tes darah, tes kulit hingga diet eliminasi. Bahkan tes yang dilakukan dapat membantu diagnosis beberapa penyakit misalnya asma, gatal hingga sinusitis.
Pada sebagian besar orang, saat reaksi alergi muncul ada yang tidak membahayakan dan bisa hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, ada pula alergu yang dapat memicu kondisi berbahaya yang bahkan dapat menimbulkan kematian apabila tidak ditangani secara langsung dan cepat.
Info Penting Tes Alergi yang Wajib Anda Ketahui
Tes alergi pada dasarnya bisa dilakukan siapapun, baik yang ingin tahu alergi terhadap sesuatu atau tidak atau mereka yang memang dicurigai mengalami alergi pada sesuatu. Tes ini sangat penting untuk dilakukan hingga dapat mengetahui sejauh mana informasi yang menjelaskan apakah tubuh Anda mengalami alergi terhadap sesuatu atau tidak. Berikut adalah hal-hal penting yang harus Anda ketahui berkaitan dengan tes alergi tersebut;
Jenis Alergen yang Dapat Menyebabkan Alergi
Terdapat beberapa hal atau sesuatu yang dapat menyebabkan munculnya alergi, diantaranya adalah sebagai berikut;
Alergen yang Dihirup. Alergen ini dapat menimbulkan reaksi ketika terjadi kontak dengan saluran pernapasan. Gejala yang sering nampak ketika alergi terhadap alergen ini adalah bersin-bersin, gatal, mata berair dan hidung meler.
Baca juga : 6 Tips Kontrol Asupan Gula Pada Anak
Alergen yang Dimakan
Adalah jenis alergen yang ditemukan pada berbagai jenis makanan, misalnya makanan laut, kacang, coklat dan lain sebagainya.
Alergen Kontak
Alergen ini dapat menimbulkan reaksi jika mengenai kulit. Gejala yang timbul umumnya adalah keluhan gatal-gatal di kulit hingga muncul ruam.
Pentingnya Tes Alergi
Mengapa tes alergi sangat penting dilakukan utamanya pada mereka yang dicurigai alergi terhadap alergen tertentu? Tentunya hal tersebut berkaitan dengan hasil tes yang didapat. Setelah melakukan tes alergi akan membantu dokter dalam menentukan langkah pengobatan yang harus dilakukan. Misalnya saja menghindari alergen yang berpotensi menyebabkan alergi, melakukan imunoterapi dan memberikan obat-obatan tertentu.
Tes alergi yang sering dilakukan untuk mendiagnosis berbagai kondisi antara lain;
- Rinitis alergi (hay fever)
- Asma
- Alergi makanan
- Dermatitis atau eksim
- Alergi terhadap obat tertentu
- Alergi sengatan lebah
Persiapan Melakukan Tes Alergi
Bagi Anda yang ingin melakukan tes alergi terdapat beberapa persiapan yang akan Anda lalui serta persiapkan dengan baik, misalnya saja seperti di bawah ini;
Melakukan Tanya Jawab
Sebelum tes alergi dilakukan biasanya dokter akan melakukan tanya jawab terhadap pasien terlebih dahulu. Misalnya tanya tentang riwayat keluarga apakah ada yang mengalami hal serupa sebelumnya, gejala yang sering muncul serta bagaimana kondisi jika dekat dengan alergen tertentu.
Meminta Pasien Melanjutkan atau Berhenti Konsumsi Obat Tertentu
Hal kedua yang harus Anda persiapkan dengan baik adalah menganjurkan pasien untuk menghabiskan obat atau berhenti konsumi obat saat itu sebelum pemeriksaan dilakukan. Obat-obatan yang jadi perhatian diantaranya;
- Antihistamin
- Obat GERD, misalnya famotidine
- Antibiotik untuk gejala asma dan sejenisnya
- Obat golongan benzodiazepin dan obat lain yang masuk dalam golongan yang sama
- Obat antidepresan trisiklik, seperti amitriptilin
Siapa yang Wajib Tes Alergi
Siapapun bisa dan boleh melakukan tes alergi. Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah alergi terhadap sesuatu atau tidak pun bisa melaksanakan prosedur ini.
Risiko Tes Alergi
Pentingnya mengetahui tes alegi, prosedur hingga gejala, maka hal lain yang wajib Anda ketahui adalah tentang risiko yang akan dihadapi ketika melakukan tes tersebut. Risiko yang sering muncul meliputi kulit gatal, bengkak hingga muncul ruam kemerahan.
Efek samping biasanya juga akan menunjukkan hasil berbeda apabila tes dilakukan secara berbeda. misalnya tes alergi melalui darah, umumnya tidak menimbulkan efek samping serius. Akan tetapi, bisa muncul memar, nyeri hingga pendarahan pada area bekas suntikan.
Sedangkan tes alergi kulit efek samping yang sering muncul adalah;
- Gatal-gatal
- Kulit kemerahan dan iritasi
- Pembengkakan di area pemeriksaan
- Muncul bintik atau bentol yang gatal di kulit
Pada beberapa kasus, tes alergi yang dilakukan kadang bisa menimbulkan reaksi anafilaksis yang dapat mengancam pasien. Reaksi yang timbul dapat berupa; kepala terasa pusing, mual, muntah, atau diare, denyut jantung melemah dan cepat, gatal dan kemerahan, susah bernafas karena terdapat penyempitan pada organ pernapasan.
Risiko tersebut dapat berkurang ketika dokter memberikan obat tertentu untuk mengatasinya. Risiko lain yang akan datang meskipun jarang adalah reaksi anafilaksis. Risiko ini termasuk yang berbahaya dan dapat mengancam keselamatan Anda. Gejala yang sering timbul misalnya jantung berdebar, sesak nafas hingga tekanan darah rendah.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin melaksanakan tes alergi harus dilakukan di fasilitas kesehatan dengan petugas medis berpengalaman.
Dengan demikian penanganan segera apabila terjadi reaksi alergi parah dapat dilakukan.
Begitu tes alergi selesai Anda jalankan biasanya akan terdapat beberapa solusi yang disarankan oleh dokter. Mulai dari menghindari alergen hingga konsumsi obat tertentu. Ketika reaksi terhadap alergi tidak juga kunjung memperlihatkan hasil yang lebih baik, biasanya dosis pengobatan akan ditingkatkan.
Pentingnya mengetahui hal yang berkaitan dengan tes alergi ini sebenarnya wajib dilakukan oleh siapapun karena hampir semuanya berpotensi memiliki alergi terhadap sesuatu atau tidak. dengan mengetahui informasi tersebut juga akan lebih mudah melakukan edukasi pada orang lain mengenai alergi tertentu.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter di RSU Kaliwates.
Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika
Pingback: Usus Buntu, Kenali Penyebab dan Cara Penanganannya - PT Rolas Nusantara Medika