You are currently viewing Tuberculosis Pada Anak
  • Post category:Berita

Tuberculosis Pada Anak

Rolas Medika – Tuberculosis atau TBC menjadi salah satu jenis penyakit infeksi bakteri yang bisa menyerang siapa saja, salah satunya anak-anak. Tuberculosis pada anak tentunya sangat berbahaya dan tingkat penularannya cukup tinggi. Mari kenali apa saja gejala yang mungkin terjadi dan seperti apa penanganan yang harus dilakukan agar penyakit tersebut tidak berkembang semakin parah.

Apa Itu Tuberculosis?

batuk tbc pada anak

Tuberculosis adalah jenis penyakit yang dipicu oleh proses infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut kemudian akan menyerang paru-paru dan bisa menginfeksi organ tubuh lainnya seperti otak, ginjal, dan tulang belakang. Perlu diketahui bahwa jenis penyakit ini sangat menular dan menjadi salah satu penyakit dengan risiko kematian tinggi. TBC bisa dengan mudah terjadi pada siapa saja karena infeksi bakterinya memang menular sangat cepat. Jika tidak segera ditangani, maka TBC bisa menimbulkan dampak bahaya bahkan sampai kematian.

Baca juga : Bahaya Merokok Pada Ibu Hamil

Tahapan TBC pada Anak dan Gejalanya

Proses infeksi TBC ternyata terjadi dalam 2 tahapan. Hal ini penting untuk diketahui oleh orang tua agar bisa segera memberi pertolongan kepada anak sedini mungkin. Berikut adalah 2 tahapan paparan TBC pada anak:

  • Tahap Paparan atau Exposure
    Pertama ada tahap paparan atau exposure dimana posisi anak sudah terinfeksi virus dari TBC. Namun dalam tahapan ini ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, anak bisa saja langsung sakit karena imun tubuhnya tidak kuat. Kedua, anak tidak akan merasakan gejala apapun karena daya tahan tubuh cukup kuat dan berhasil menekan pertumbuhan bakteri.
    Pada kondisi anak dengan daya tahan tubuh yang kuat tadi, biasanya proses infeksi akan berhenti sampai tahap exposure ini saja. Infeksi tidak berkembang lebih jauh dan tidak akan muncul gejala apapun pada tubuh si anak. Meskipun begitu, saat dilakukan pemeriksaan tuberkulin tetap saja hasilnya positif dimana tubuh aman pernah terpapar bakteri TBC.
  • Tahap Penyakit Aktif
    Kemudian ada tahapan kedua yaitu tahap penyakit aktif. Tahapan ini hanya terjadi jika daya tahan tubuh anak lemah dan tidak bisa bertahan melewati tahapan paparan tadi. Jika bakteri TBC sudah terlanjur masuk ke tubuh maka bakteri akan berkembang biak hingga menyebabkan terjadinya penyakit TBC. Pada tahapan inilah mulai muncul beberapa gejala yang bisa dengan jelas menunjukkan bahwa si anak memang terinfeksi. Berikut ini beberapa gejala yang mungkin muncul ketika anak terinfeksi TBC:
    – Batuk yang tidak kunjung sembuh kurang lebih sampai 3 minggu.
    – Demam sampai lebih dari 2 minggu.
    – Tubuh semakin lemas.
    – Batuk yang disertai darah.
    – Nafsu makan menurun drastis.
    – Sesak napas.
    – Berat badan menurun dan tidak kunjung bertambah.
    – Sering berkeringat saat malam hari.
    – Muncul pembengkakan kelenjar getah bening.
    – Pertumbuhan anak jadi terhambat.

TBC yang menginfeksi anak-anak memiliki dampak sangat buruk karena bisa berpengaruh langsung pada pertumbuhan dan perkembangan mereka. Saat terinfeksi TBC, pertumbuhan anak bisa terganggu dan membuat anak mengalami stunting. Itulah mengapa penyakit ini harus dideteksi sejak dini agar bisa segera ditangani supaya tidak memberi dampak besar bagi kesehatan si kecil.\

Cara Penanganan TBC pada Anak

tuberculosis pada anak

Tuberculosis pada anak harus ditangani dengan cara yang tepat. Saat anak sudah dinyatakan positif TBC, maka ia harus segera menerima pengobatan. Pengobatan sebenarnya bisa diberikan pada anak-anak yang tidak menunjukkan gejala namun sudah terinfeksi. Tentu saja pengobatan tersebut harus dilakukan oleh dokter anak atau dokter anak dengan ahli respirologi.
Apabila anak baru masuk tahap exposure dan belum menunjukkan gejala, maka biasanya dokter akan memberikan obat antituberkulosis. Anak harus mengonsumsi obat ini selama kurang lebih 9 bulan. Obat harus dikonsumsi setiap hari dan tidak boleh terlewat satu hari sekalipun.

Proses pengobatan penyakit TBC memang membutuhkan waktu yang cukup panjang. Kuncinya terletak pada konsistensi sehingga anak bisa mengonsumsi obat secara rutin sesuai durasi yang sudah ditentukan oleh dokter. Tujuan dari pengobatan ini adalah meminimalkan komplikasi dan membantu anak agar bisa pulih secara total dari penyakit tersebut. Tuberculosis pada anak menjadi salah satu jenis penyakit yang wajib untuk diwaspadai oleh semua orang tua. Deteksi dini dan penanganan yang tepat akan membantu anak bisa sembuh total dari TBC. Jika menemukan gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan tadi, jangan ragu untuk segera membawa anak menemui dokter.

Coorporate Communication 
PT Rolas Nusantara Medika 

This Post Has One Comment

Tinggalkan Balasan