You are currently viewing Bahaya Merokok Bagi Ibu Hamil
  • Post category:Berita

Bahaya Merokok Bagi Ibu Hamil

Rolas Medika – Bagi ibu hamil, merokok merupakan kebiasaan negatif yang akan berdampak bagi tubuh. Pasalnya merokok selama kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan janin dan bahkan memicu masalah kesehatan yang lebih serius. Masalah yang serius ini bahkan bisa berbahaya bagi sang ibu dan janinnya. Apa saja bahaya merokok bagi ibu hamil tersebut, silakan ikuti ulasan ini hingga selesai.

10 Bahaya Merokok Bagi Ibu Hamil yang Perlu Diketahui

Ketika hamil, sebaiknya seorang ibu tidak menyentuh rokok sedikitpun. Lantaran ada berbagai jenis racun yang terkandung dalam rokok dan bisa membahayakan baik ibu maupun sang janin. Misalnya seperti nikotin, karbon monoksida dan berbagai jenis racun lainnya. Racun ini bisa terbawa ke aliran darah dan sampai ke bayi yang ada di dalam kandungan. Nah, berikut adalah 10 bahaya merokok bagi ibu hamil yang perlu diketahui, yakni:

Bayi bisa lahir dengan berat badan yang rendah, kebiasaan merokok selama kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Bayi yang lahir dari ibu yang merokok cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah dan lebih kecil dari bayi yang lahir dari ibu yang tidak merokok.

Risiko meningkatnya keguguran, merokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran atau kematian janin dalam kandungan. Nikotin dan zat berbahaya lainnya yang terkandung dalam rokok dapat merusak plasenta dan menghambat aliran darah ke janin.

Masalah pernapasan pada bayi, bahaya ketiga dari kebiasaan merokok selama kehamilan yakni dapat menyebabkan masalah pernapasan pada bayi, seperti asma atau infeksi saluran napas. Hal ini dapat terjadi karena asap rokok mengandung banyak zat berbahaya yang dapat merusak paru-paru bayi.

Risiko lahir prematur, ibu hamil yang tetap merokok selama masa hamilnya dapat meningkatkan risiko persalinan prematur atau bayi lahir sebelum waktunya. Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan dan memerlukan perawatan medis yang lebih intensif.

Masalah jantung pada bayi, bahaya yang juga bisa muncul akibat merokok selama kehamilan yaitu dapat menyebabkan masalah jantung pada bayi, seperti kelainan jantung bawaan. Ini karena zat berbahaya dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan jaringan pada janin, termasuk jantung.

Risiko cacat pada bayi, kebiasaan merokok selama hamil mampu meningktakan risiko bayi lahir dengan membawa cacat fisik. Misalnya bibir sumbing atau kelaian pada extremitas. Hal ini karena adanya kerusakan yang terjadi pada perkembangan janis selama masa kehamilan.

Risiko kekurangan oksigen pada janin, aliran oksigen ke janin juga dapat berkurang jika Anda sebagai ibunya merokok selama masa hamil. Dengan berkurangnya pasokan oksigen maka akan timbul masalah kesehatan yang sangat serius. Contohnya, pertumbuhan janin yang terhambat, adanya masalah neurologis pada bayi dan lain sebagainya.

Risiko kanker pada bayi, merokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan kanker, terutama leukemia atau kanker darah. Zat berbahaya dalam rokok dapat merusak DNA janin dan menyebabkan mutasi genetik yang berisiko.

Masalah pembekuan darah pada ibu, bukan hanya berbahaya bagi janin, merokok selama hamil juga dapat menyebabkan masalah pembekuan darah pada ibu hamil. Hal ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti trombosis atau emboli paru.

Risiko kematian neonatal, Ibu yang merokok selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko kematian neonatal atau bayi yang meninggal dalam 28 hari setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul akibat merokok selama kehamilan.

Jadi kesimpulannya, merokok selama kehamilan memiliki dampak yang sangat serius bagi kesehatan janin dan ibu hamil. Oleh karena itu, saran yang sangat berharga bagi ibu hamil adalah menghindari merokok dan menjauhi paparan asap rokok selama kehamilan. Jika Anda kesulitan untuk berhenti merokok, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang tepat.

9 Cara yang Bisa Membantu Ibu Hamil untuk Menghentikan merokok

Membantu Ibu Hamil untuk Menghentikan merokok

Apabila Anda sedang hamil dan memiliki kebiasaan merokok maka sebaiknya segera hentikan. Mungkin awalnya akan terasa sulit, namun Anda harus mencobanya karena ini untuk kebaikan Anda dan bayi. Beberapa cara berikut mungkin dapat membantu Anda berhenti merokok saat sedang hamil, yaitu:

  • Berbicara dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan dukungan dan bantuan.
  • Cari dukungan dari keluarga, teman atau sahabat dengan cara berberbicara kepada mereka untuk meminta dukungan dan motivasi.
  • Menemukan alternatif lain yang dapat mengurangi keinginan untuk merokok, seperti permen karet, permen mint, atau permen rasa buah.
  • Jauhkan diri situasi atau tempat yang dapat memicu keinginan untuk merokok.
  • Lakukan kegiatan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, seperti meditasi atau yoga.
  • Perbanyak aktivitas fisik dan olahraga, seperti berjalan kaki atau berenang.
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein.
  • Jangan minum alkohol atau minuman berkafein dalam jumlah besar.
  • Hindari mengonsumsi obat-obatan terlarang atau resep yang bukan berasal dari dokter.
  • Menghindari merokok selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan janin dan ibu hamil. Oleh karena itu, jika Anda sudah merokok sejak sebelum hamil, maka segeralah berhenti dan segera mencari dukungan. Termasuk dukungan dari orang-orang yang bisa membantu Anda melewati proses berhenti merokok.

Kesimpulan

Ketika seorang ibu hamil, kebiasaan dan apa yang dikonsumsinya bisa mempengaruhi bayi dan memberikan dampak. Baik maupun buruk, karena 1000 hari pertama anak dimulai bukan dari anak lahir melainkan sedari dalam kandungan. Sebisa mungkin jangan biarkan ibu hamil terpapar rokok, baik secara aktif maupun pasif, asap rokok mengandung racun-racun yang berbahaya bagi ibu juga janin. Ibu hamil bisa berkonsultasi mengenai kebiasaan merokok dan seputar anak bersama dokter spesialis di unit usaha Rolas Medika, baik itu RSU Kaliwates maupun RSU Bhakti Husada.

Coorporate Communication
PT. Rolas Nusantara Medika 

This Post Has One Comment

Tinggalkan Balasan