Rolasmedika.co.id – Ketika memasuki masa HPL atau Hari Perkiraan Lahir, seorang ibu hamil harus sudah memikirkan dimana akan bersalin nanti. Melahirkan dengan dokter vs bidan terdapat beberapa perbedaan. Bunda dapat memilih berdasarkan beberapa pertimbangan.
Meski sama-sama membantu proses persalinan, namun antara dokter kandungan dan bidan tidak sama dalam beberapa hal. Sebelum memutuskan untuk memilih melahirkan dimana, bunda harus mengenali kelebihan pelayanan dari keduanya. Disamping itu juga perlu mempertimbangkan kondisi bunda dan janin.
5 Perbedaan Bidan dan Dokter Kandungan
Saat ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil sangat mudah karena pemerintah menempatkan banyak bidan di wilayah tertentu. Tujuannya adalah agar ibu hamil cepat mendapatkan akses dengan biaya yang terjangkau. Namun tidak sedikit yang memilih untuk melahirkan dengan bantuan dokter spesialis kandungan.Meski sama-sama bertugas untuk membantu proses persalinan, keduanya mempunyai perbedaan.
Pada saat melahirkan dengan kondisi tertentu, bisa saja keduanya, baik bidan maupun dokter kandungan bekerja sama untuk menangani pasien. Berikut perbedaan melahirkan dengan dokter vs bidan:
Dari sisi pendidikan
Dokter kandungan adalah seseorang yang telah selesai pendidikan sebagai dokter umum kemudian melanjutkan spesialis kandungan dan kesehatan sistem reproduksi wanita. Dokter dengan spesialisasi ini biasa disebut dengan obstetri dan ginekologi atau obgin.
Berbeda dengan bidan. Mereka tidak menempuh pendidikan kedokteran, melainkan keterampilan medis. Seorang bidan sudah terlatih dan terampil setelah melalui pendidikan kebidanan. Keahliannya terkait dengan perawatan prahamil, selama hamil, persalinan dan pasca melahirkan. Secara keilmuan, kemampuannya cukup untuk membantu ibu yang akan melahirkan dengan kondisi normal.
Penanganan Pasien
Dokter kandungan mempunyai kewenangan untuk membantu pasien yang akan melahirkan dalam kondisi normal maupun beresiko, seperti komplikasi. Bidan hanya mempunyai kewenangan membantu proses melahirkan dalam kondisi normal tanpa adanya resiko dan keluhan tertentu.
Jika pasien mengalami komplikasi dan membutuhkan penangan khusus seperti harus operasi sesar, dokter kandungan mempunyai kewenangan untuk mengambil tindakan. Dokter kandungan juga boleh memberikan bantuan khusus seperti vakum, episiotomi, dan forcep. Selain itu juga bisa memberikan tindakan seperti anastesi epidurak dan pemberian obat anti nyeri tertentu.
Bidan mempunyai keterbatasan dalam melakukan tindakan. Kewenangannya terbatas pada menolong dan membantu melahirkan secara normal atau seperti episiotomi. Untuk kondisi pasien tertentu yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, bidan harus memberikan rujukan kepada dokter kandungan.
Tindakan pemeriksaan
Keterbatasan kewenangan bidan menjadikan hanya boleh memberikan pelayanan kesehatan standar saja. Bidan bisa melakukan pemeriksaan rutin pada ibu hamil dan janin dalam keadaan sehat serta normal. Namun jika terdapat kelainan harus merekomendasikan untuk datang ke dokter spesialis kandungan. Sedangkan dokter kandungan mempunyai kewenangan lebih seperti:
- Melakukan pemeriksaan dan pemantauan menggunakan teknologi modern seperti USG, cek darah, tes urin dan pemeriksaan fisik
- Menyampaikan informasi penting dan mengedukasi ibu hamil sehingga janin dan bunda tetap sehat
- Memberikan resep untuk mengatasi keluhan yang menyertai kehamilan seperti morning sick, mual, kaki bengkak, mulas dan cepat lelah
- Meresepkan obat penguat kandungan, vitamin dan suplemen lain untuk menjaga kesehatan ibu dan janin
- Memberikan informasi mengenai hari perkiraan lahir atau HPL dan pilihan rencana proses melahirkan terbaik berdasarkan kondisi ibu dan janin.
- Merawat dan memantau perkembangan kondisi ibu dan janin baik selama masa kehamilan, persalinan dan pasca melahirkan
Lokasi pelayanan
Dokter kandungan hanya bisa memberikan pelayanan kesehatan pada tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik dimana yang bersangkutan membuka praktek. Hal ini terkait dengan peralatan yang digunakan dan penangan khusus terhadap pasien dengan kasus tertentu.
Sedangkan bidan, karena dalam menjalankan pekerjaan tidak terlalu banyak membutuhkan alat khusus, dapat memberikan pelayanan di berbagai tempat. Pasien bisa datang ke tempat praktek, pusat kesehatan, bahkan jika diperlukan bidan bisa datang ke rumah ibu yang akan melahirkan.
Biaya
Dari segi biaya juga terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Karena selama menjalankan tugasnya dokter kandungan membutuhkan peralatan tertentu, maka biayanya jauh lebih besar dari bidan. Sedangnya untuk bidan sendiri perawatan yang diberikan lebih terjangkau bagi semua pasien.
Pemeriksaan dengan USG
Biasanya bidan hanya melakukan pemeriksaan terbatas. Namun saat ini beberapa sudah lengkap dengan alat USG untuk mengecek perkembangan janin secara lebih detail. Alat ini bisa mendeteksi berat, ukuran dan detak jantung janin yang berada di dalam kandungan.
Sedangkan dokter kandungan yang praktek di rumah sakit maupun klinik selalu lengkap dengan alat ini. Dengan demikian informasi dan pemeriksaan yang dilakukan lebih beragam dan detail. Memutuskan untuk melahirkan di bidan atau dokter kandungan harus melihat dari kondisi pasien dan janin. Adanya riwayat kesehatan yang kurang bagus, usia ibu lebih atau kurang yang menyebabkan resiko tinggi bisa menjadi pertimbangan. Selain itu juga kondisi janin.
Jika memang semua normal dan tidak ada kendala, bidan bisa memberikan pertolongan dan bantuan untuk proses melahirkan. Namun jika beresiko lebih baik memilih penanganan dokter kandungan. Mana lebih bagus, melahirkan dengan dokter vs bidan, tergantung pada kondisi pasien masing-masing.
Melahirkan di RSU Bhakti Husada
Pilih tempat persalinan dengan fasilitas lengkap demi keamanan dan kenyamana Anda. Unit usaha Rolas Medika RSU Bhakti Husada dan RSU Kaliwates adalah pilihan tepat untuk persalinan Anda, memiliki jajaran dokter juga bidan serta ahli kesehatan yang dapat membantu persalinan didukung dengan fasilitas lengkap.
Sebelum persalinan, periksakan juga kandungan Anda ke dokter obgyn di RSU Kaliwates dan RSU Bhakti Husada.
Corp Communication
PT Rolas Nusantara Medika
Pingback: 10 Manfaat Senam Hamil bagi Ibu Hamil dan Janin