Rolas Medika – Kasus penyakit HIV AIDS terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023 Kementerian Kesehatan merilis pada laman website resminya bahwa terjadi penambahan kasus sebanyak 5.100 setiap tahunnya, dan didominasi oleh ibu rumah tangga. Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah rendahnya pengetahuan dan pencegahan HIV.
Jika Anda memiliki pasangan yang berisiko mengidap penyakit HIV AIDS maka sebaiknya berjaga-jaga agar tidak tertular. Selain itu bagi semua orang wajib meningkatkan kesadaran mengenai bahaya penularan HIV ini. Agar peningkatan penyebaran penyakit HIV bisa dihentikan. Simak upaya pencegahan HIV-AIDS yang bisa dilakukan semua kalangan.
8 Upaya Pencegahan HIV yang Bisa Dilakukan
Tidak hanya covid saja penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus dan bisa ditularkan dengan mudah. HIV-AIDS merupakan salah satu penyakit yang dapat membunuh penderitanya dan disebabkan oleh virus. Penularan virus HIV bisa dicegah agar tidak menimbulkan gejala penyakit AIDS. Berikut ini langkah yang bisa diambil untuk pencegahan penularan HIV:
Melakukan Sex yang Aman
Salah satu cara penularan HIV adalah melalui hubungan sexual dengan penderita. Penggunaan pelindung seperti kondom ketika melakukan hubungan sexual dengan lawan jenis adalah salah satu cara efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan HIV. Kondom akan jadi penghalang fisik antara tubuh seseorang dengan cairan tubuh pasangan ODHA, sehingga mengurangi transmisi virus antara keduanya. Jangan lupa, gunakan kondom dengan benar dan pastikan tidak bocor setiap kali melakukan hubungan seksual.
Menolak Sharing Barang Pribadi
Penularan HIV bisa terjadi melalui pertukaran cairan tubuh penderita ke orang lain. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan maka sebaiknya jangan sharing barang-barang pribadi dengan orang lain. Barang pribadi di sini yang dimaksud seperti sikat gigi, shavers, tidak direkomendasikan untuk digunakan bersama dengan orang lain. Selain HIV banyak penyakit infeksi yang bisa ditularkan karena terjadi kontak antara cairan penderita dengan tubuh Anda.
Menghindari Penggunaan Jarum Suntik Bersama
Peralatan medis seperti jarum sangat rawan terkontaminasi virus HIV, sehingga meningkatkan resiko penularan penyakit AIDS. Untuk menghindari terjadinya penularan, sebagai upaya pencegahan HIV Anda harus menghindari menggunakan jarum suntik bersama dengan orang lain. Mintalah disediakan jarum steril untuk penggunaan obat intravena sehingga risiko penularan HIV dapat menurun. Selain untuk kebutuhan medis, penggunaan jarum bersama biasanya terjadi saat membuat tato pada tubuh, maka dari itu Anda juga harus menghindari membuat tato.
Sirkumsisi atau Sunat untuk Lelaki
Upaya pencegahan selanjutnya adalah melakukan sirkumsisi (sunat) bagi laki-laki. Ternyata sunat bukan hanya kewajiban sebuah agam saja tetapi juga harus dilakukan demi alasan kesehatan. Sunat akan meningkatkan higienitas alat kelamin pria. Menurut CDC sirkumsisi untuk laki-laki dapat menurunkan resiko HIV/ AIDS sebesar 50%-60%.
Jangan Gunakan Obat Terlarang
Ketika Anda menggunakan obat terlarang sudah pasti disuntikan secara ilegal pula. Untuk mencegah terjadinya HIV/ AIDS Anda harus menolak menggunakan obat-obatan terlarang. DIketahui penggunaan obat terlarang memiliki hubungan dengan terjadinya HIV/ AIDS. Mungkin karena obat terlarang akan menyebabkan orang bersikap impulsif dan tidak terkontrol, sehingga resiko penularan HIV lebih tinggi,.
Lakukan Skrining HIV secara Rutin
Lakukan tes skrining HIV secara rutin untuk melakukan pencegahan terhadap terjadinya HIV. Skrining HIV bisa dilakukan setidaknya enam bulan sekali. Selain mencegah penularan HIV/ AIDS, skrining ini juga mampu membantu untuk mendeteksi jika ada penyakit lainnya. Oleh sebab itu sangat penting melakukan skrining rutin untuk mengetahui sebenarnya penyakit apa saja yang mungkin diderita oleh operator.
Memahami Cara Penularan HIV
Sebagai orang awam Anda harus memahami bagaimana cara penularan HIV. Dengan memahami cara penularannya maka otomatis akan membuat Anda lebih aware dan mampu melakukan upaya pencegahan secara mandiri. Pahami jika HIV tidak menyebar melalui sentuhan wajar sehari-hari seperti jabat tangan, pelukan dan menggunakan toilet bersama. Jadi Anda tidak perlu khawatir. Edukasi tentang pemahaman cara penularan ini mampu menurunkan resiko penularan dan sekaligus mengatasi stigma salah yang terjadi pada ODHA di masyarakat.
Menjaga Pola Hidup Sehat
Menjaga kebersihan memang penting agar tubuh tetap sehat, karena tangan akan seringkali jadi pintu masuk utama virus. Jagalah kebersihan pribadi dengan selalu mencuci tangan, menjaga kebugaran dengan olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi dan sehat yang akan meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan melakukan gaya hidup sehat akan membuat tubuh jadi sehat dan mampu melawan infeksi virus dari luar.
HIV adalah penyakit serius yang akan menyerang kekebalan tubuh manusia. Penyakit ini menyebabkan tubuh lemah dan tidak dapat melawan infeksi. Namun resiko penularannya bisa diminimalkan. Setelah memahami upaya pencegahan HIV di atas, bisa dipastikan jika penularan HIV bisa menurun.
Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika