Rolas Medika – Dalam keseharian yang sibuk, kesehatan menjadi hal yang sangat berarti. Salah satu masalah kesehatan yang sering kali mengganggu dan mereduksi kenyamanan adalah anyang-anyangan. Gejala ini tidak hanya mengganggu rutinitas harian, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan sensasi seperti terbakar atau saat buang air kecil, dorongan yang sering, dan ketidaknyamanan lainnya, anyang-anyangan bisa meresahkan. Akan tetapi, jika memahami gejala dan penanganannya dengan baik maka Anda akan dapat mengambil langkah yang tepat. Sehingga dapat memulihkan kenyamanan serta kesehatan kita secara optimal.
Lalu, seperti apakah gejala anyang-anyangan ini dan bagaimana pencegahannya? Silakan Anda menyimak ulasan ini hingga akhir.
Anyang-Anyangan, Kenali Gejalanya
Pada umumnya anyang-anyangan terjadi jika seseorang atau Anda menahan kencing secara terus menerus. Apabila hal ini terus terjadi maka saluran kemih bisa jadi terganggu dan menyebabkan infeksi saluran kemih atau ISK. Anyang-anyangan merupakan sebuah kondisi yang sering terjadi terutama pada perempuan. Saat mengalami kondisi ini, jumlah urine yang Anda keluarkan cenderung sedikit. Sehingga saat buang air kecil, Anda akan merasa belum tuntas. Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa gejala anyang-anyangan yang perlu Anda ketahui, yakni:
- Sensasi terbakar, perih, atau nyeri saat buang air kecil
- Sering muncul dorongan untuk buang air kecil dan saat melakukannya hanya sedikit urine yang dikeluarkan.
- Kesulitan memulai buang air kecil atau merasa seolah-olah kandung kemih belum sepenuhnya kosong.
- Rasa tidak puas atau masih merasa perlu buang air kecil setelah selesai.
Selain gejala di atas, bisa jadi muncul gejala lain yang barangkali berkaitan erat dengan infeksi saluran kemih, seperti:
- Bau urine menyengat, lebih pekat dan bisa bercampur darah.
- Mengalami demam.
- Mudah kelelahan.
- Ingin BAK di malam hari.
- Urine berwarna keruh dan tidak normal.
- Merasa nyeri saat berhubungan seksual.
- Organ intim terasa sakit.
- Merasa nyeri pada pinggang atau punggung bagian bawah.
- Muntah.
Semua gejala inilah yang biasnya akan muncul saat mengalami anyang-anyangan atau dysuria yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Selain itu, ada juga penyebab lain yang bisa meningkatkan risiko anyang-anyangan. Misalnya aktivitas seksual, penggunaan alat kontrasepsi seperti diafragma, kehamilan serta menopause. Atau bisa juga dikarenakan adanya kondisi medis tertentu seperti batu ginjal atau tumor.
Baca juga : Ketahui Jenis Operasi Hernia
Langkah Tepat untuk Menangani dan Mencegah Anyang-Anyangan
Untuk menangani serta mencegah munculnya anyang-anyangan akibat infeksi saluran kemih, ada beberapa hal yang bisa Anda lalukan dengan tepat, sebut saja:
Menjaga kebersihan dengan baik
Anyang-anyang seringnya terjadi pada perempuan. Hal ini kaena ukuran uretra perempuan lebih pendek dari pada pria. Ini menyebabkan bakteri E. Coli sangat mudah berpindah dari rektum ke dalam vagina. Guna menghindarinya, Anda harus selalu menyeka dari arah depan ke belakang setelah melakuan BAB atau BAK. Begitu juga ketika sedang haid. Anda harus memastikan sesering mungkin untuk mengganti pembalut. Serta hindari penggunaan sabun pembersih kewanitaan.
Hindari menahan BAK
Sebaiknya hindari menahan BAK, untuk mencegah dan mengurangi risiko terkena infeksi, apalagi jika Anda ternyata memiliki riwayat infeksi saluran kemih. Selain itu, Anda juga sebaiknya buang air kecil sebelum atau sesudah berhubungan intim. Gunanya untuk membantu menghilangkan bakteri yang mungkin masuk saat melakukannya.
Baca juga : Duduk Terlalu Lama, Waspada Bahayanya
Mengonsumsi cairan yang cukup atau banyak
Tubuh manusia memerlukan cairan yang cukup. Cairan ini akan membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih melalui urine. Oleh karena itu, Anda harus minum setidaknya enam hingga delapan gelas setiap hari agar cairan tubuh terpenuhi.
Menggunakan alat kontrasepsi yang tepat
Ada beberapa perempuan yang memiliki risiko tinggi terkena ISK jika menggunakan alat kontrasepsi diafragma dalam pencegahan kehamilan. Jika Anda termasuk salah satunya maka sebaiknya konsultasikan hal tersebut pada dokter. Sehingga dokter bisa membantu Anda memilih alat kontrasepsi yang paling tepat, aman dan efektif.
Mengganti pakaian dalam secara rutin
Salah satu cara untuk mencegah anyang-anyangan akibat infeksi saluran kemih adalah dengan rutin mengganti pakaian dalam. Juga, jangan menggunakan pakaian dalam yang ketat untuk mencegah bakteri tumbuh pada saluran kemih. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan pakaian dalam berbahan katun dan menggantinya secara rutin.
Inilah beberapa langkah tepat yang bisa Anda lakukan untuk menangani dan mencegah anyang-anyangan. Sejatinya, anyang-anyangan adalah masalah umum yang dapat mengganggu kualitas hidup. Oleh karenanya apabila Anda mengenali gejala dan faktor penyebab, serta dengan melakukan perawatan yang tepat, kondisi ini dapat diatasi secara efektif.
Jika Anda mengalami gejala anyang-anyangan yang mengganggu, sebaiknya jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Sebab perawatan yang tepat waktu dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah masalah lebih lanjut.
Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika